Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

74 Laki-laki dan 1 Wanita Diamankan, Begini Liciknya Panitia Pesta Gay di Bogor Siasati Event Keji

 Jumlah peserta pesta gay di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor yang reaktif HIV akhirnya terungkap.

Editor: Muhammad Ridho
TribunnewsBogor.com
PESTA GAY DI BOGOR: Polisi amankan peserta pesta gay di salah satu vila di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Senin (24/6/2025). 

Pasalnya, panitia memiliki peran penting dalam merencanakan pertemuan pecinta sesama jenis ini. 

"Hari ini kami panggil lagi empat panitia acara untuk pemeriksaan tambahan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menggerebek pesta gay di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Minggu (22/6/2025).

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan, pesta gay tersebut dilakukan di sebuah vila.

Dari lokasi tersebut, pihaknya berhasil mengamankan puluhan orang yang didominasi oleh laki-laki.

"Seluruhnya yang diamankan ada 75 orang, terdiri dari 74 laki-laki dan satu perempuan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (23/6/2025).

AKP Teguh Kumara mengatakan, para pelaku yang diamankan berasal dari berbagai daerah di wilayah Jabodetabek.

Untuk memanipulasi aktivitasnya, kata dia, kegiatan menyimpang tersebut dibalut dalam family gathering yang diisi dengan penampilan pentas, pertunjukan lomba menyanyi dan lomba menari.

Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti yang diduga untuk digunakan dalam pesta seks sesama jenis tersebut.

"Barang bukti empat bungkus kondom baru belum terpakai, satu buah pedang untuk pertunjukan seni tari," katanya.

30 Peserta Reaktif HIV

 Jumlah peserta pesta gay di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor yang reaktif HIV akhirnya terungkap.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty mengungkapkan, hampir setengahnya dari 75 peserta yang ada dinyatakan reaktif.

 "Dari 75 (orang) itu yang reaktif 30, yang non reaktif 45," ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).

Fusia Meidiawaty menjelaskan, hasil ini diperoleh dari pemeriksaan awal atau screening.

Meskipun telah dinyatakan reaktif, kata dia, belum tentu orang tersebut positif HIV karena perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Untuk kepastiannya nanti akan ditindak lanjuti oleh Puskesmas. Dengan pemeriksaan yang lebih pasti lagi, untuk memastikan dia HIV atau tidak," katanya.

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved