Pelajaran Sekolah

Rangkuman Lengkap Bab 1: Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah, IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

Berikut ini Rangkuman Lengkap Bab 1: Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah, IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

Tribunpekanbaru.com
Ilustrasi - Rangkuman Lengkap Bab 1: Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah, IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rangkuman Lengkap Bab 1: Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah – IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka.

Artikel ini menyajikan rangkuman lengkap Bab 1: Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah – IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka sebagai panduan awal bagi siswa untuk memahami apa itu sains dan bagaimana cara kerja ilmuwan dalam mempelajari alam.

Pada bab ini, siswa diajak untuk mengenali cabang-cabang ilmu sains seperti biologi, fisika, dan kimia, serta pentingnya pengamatan, eksperimen, dan pelaporan dalam dunia sains.

Melalui rangkuman lengkap Bab 1: Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah – IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka, siswa akan mempelajari keterampilan dasar seperti menggunakan alat ukur, menyusun percobaan ilmiah, dan menuliskan laporan hasil pengamatan.

Pemahaman ini menjadi landasan penting sebelum mempelajari materi-materi IPA yang lebih kompleks di bab-bab selanjutnya.

Pembelajaran sains tidak hanya menghafal, tetapi juga mengamati, meneliti, dan berpikir logis.

Tujuan dari disusunnya rangkuman lengkap Bab 1: Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah – IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka ini adalah untuk memudahkan siswa memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan alam secara praktis dan menyeluruh.

Dengan bekal ini, diharapkan siswa dapat belajar IPA secara lebih aktif, kritis, dan menyenangkan, sekaligus membentuk pola pikir ilmiah sejak dini dalam kehidupan sehari-hari.

Bab 1 – Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah - IPA Kelas 7 SMP/MTs – Kurikulum Merdeka.

1. Pengertian Sains dan Cabang-Cabangnya

Sains (IPA) adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam secara sistematis melalui pengamatan, eksperimen, dan penalaran logis. Sains dibagi menjadi beberapa cabang utama:

- Biologi – Mempelajari makhluk hidup dan proses kehidupan (contoh: tumbuhan, hewan, manusia).

- Fisika – Mempelajari sifat dan gejala benda, energi, dan perubahan-perubahannya (misalnya gaya, cahaya, listrik).

- Kimia – Mempelajari zat, sifat-sifatnya, dan reaksi antar zat.

- Geologi – Ilmu tentang struktur dan proses pembentukan Bumi.

- Astronomi – Ilmu tentang benda-benda langit seperti planet, bintang, dan galaksi.

- Ekologi – Mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya.

2. Mengenal Laboratorium IPA

Laboratorium adalah tempat khusus untuk melakukan kegiatan percobaan dan pengamatan ilmiah. Di laboratorium, siswa bisa mempelajari sains melalui praktik langsung.

Alat-alat laboratorium yang umum digunakan

- Tabung reaksi

- Gelas ukur

- Mikroskop

- Termometer

- Timbangan

Aturan keselamatan di laboratorium

- Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan, jas lab, kacamata).

- Jangan makan/minum di dalam lab.

- Baca petunjuk sebelum memulai percobaan.

- Simpan bahan kimia dan alat dengan benar.

3. Langkah-Langkah Metode Ilmiah

Metode ilmiah adalah cara berpikir sistematis untuk memecahkan masalah. Langkah-langkahnya:

1. Mengamati – Melihat fenomena atau masalah di lingkungan.

2. Merumuskan masalah – Menyusun pertanyaan dari pengamatan.

3. Membuat hipotesis – Dugaan sementara untuk menjawab masalah.

4, Melakukan eksperimen – Menguji hipotesis melalui percobaan.

5. Menganalisis data – Mengolah dan menafsirkan hasil percobaan.

6. Menyimpulkan – Menarik kesimpulan berdasarkan data.

7. Melaporkan hasil – Menyusun laporan ilmiah.

4. Pengukuran dalam IPA

Pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan alat ukur standar. Dalam IPA, kita mengenal:

Besaran Pokok dan Alat Ukurnya

- Panjang → meter (m) → alat: mistar, meteran

- Massa → kilogram (kg) → alat: timbangan

- Waktu → sekon (s) → alat: stopwatch

- Suhu → kelvin (K) / derajat Celsius (°C) → alat: termometer

Cara Pengukuran yang Benar

- Baca skala sejajar dengan mata.

- Pastikan alat ukur tidak rusak.

- Gunakan satuan internasional (SI).

5. Menyusun Laporan Ilmiah

Setelah melakukan percobaan, hasilnya harus dituangkan dalam laporan tertulis yang sistematis. Format umum laporan ilmiah:

1. Judul

2. Tujuan percobaan

3. Alat dan bahan

4. Langkah kerja

5. Data hasil percobaan

6. Analisis data

7. Kesimpulan

8. Saran/perbaikan (jika ada)

Tujuan Pembelajaran Bab Ini

Setelah mempelajari Bab 1, siswa diharapkan dapat:

- Menjelaskan hakikat sains dan cabang-cabangnya.

- Mengidentifikasi alat laboratorium dan menerapkan keselamatan kerja.

- Menyusun dan melaksanakan metode ilmiah.

- Melakukan pengukuran secara tepat.

- Menulis laporan ilmiah berdasarkan data pengamatan atau percobaan.

Penutup

Bab 1 memberikan dasar penting bagi siswa untuk mengenal dunia sains secara menyeluruh. Dengan memahami hakikat sains dan metode ilmiah, siswa diajak untuk berpikir kritis, logis, dan sistematis dalam memahami fenomena alam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved