Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelajaran Sekolah

Rangkuman Materi Bab 2: Zat dan Perubahannya – IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

Simak disini Rangkuman Materi Bab 2: Zat dan Perubahannya – IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka

Tribunpekanbaru.com
Ilustrasi - Rangkuman Materi Bab 2: Zat dan Perubahannya – IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Artikel ini membahas rangkuman lengkap Bab 2: Zat dan Perubahannya – IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka yang mengajak siswa mengenal berbagai jenis zat serta perubahan yang dapat terjadi pada zat tersebut.

Bab ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan benda-benda di sekitar kita.

Dalam Bab 2: Zat dan Perubahannya – IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka, siswa akan mempelajari ciri-ciri zat padat, cair, dan gas, serta perbedaan antara campuran dan zat tunggal.

Materi ini akan membuka pemahaman dasar tentang bagaimana suatu zat bisa berubah bentuk atau wujud.

Tujuan dari rangkuman ini adalah untuk membantu siswa memahami konsep-konsep dasar tentang zat dan perubahan fisik maupun kimia yang terjadi.

Dengan pemahaman ini, siswa bisa lebih mudah mengikuti pelajaran serta mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.

Berikut materi rangkuman Bab 2: Zat dan Perubahannya – IPA Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka:

Bab 2 – Zat dan Perubahannya IPA Kelas 7 SMP/MTs SMP/MTs – Kurikulum Merdeka

1. Mengenal Zat dan Wujudnya

Zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Zat dapat digolongkan berdasarkan wujud dan jenisnya.

A. Wujud Zat:

1. Padat: bentuk dan volumenya tetap. Contoh: batu, besi, kayu.
2. Cair: bentuk berubah sesuai wadahnya, tapi volumenya tetap. Contoh: air, minyak.
3. Gas: bentuk dan volume tidak tetap, mudah menyebar. Contoh: udara, uap air.

B. Sifat Zat:

Fisik: bisa diamati tanpa mengubah zat itu sendiri (warna, titik leleh, massa jenis).
Kimia: muncul saat zat mengalami reaksi kimia (mudah terbakar, berkarat, dsb).

2. Zat Tunggal dan Campuran

A. Zat Tunggal

Terdiri dari satu jenis zat saja. Dibagi dua:

  • Unsur: zat paling sederhana, tidak bisa diuraikan lagi (contoh: O₂, Fe, H).
  • Senyawa: gabungan dua atau lebih unsur yang sudah tidak bisa dipisahkan secara fisik (contoh: H₂O, CO₂, NaCl).

B. Campuran

  • Gabungan dua atau lebih zat tanpa reaksi kimia.
  • Contoh: air gula, udara, air laut.

Ciri Campuran:

  • Komposisi tidak tetap.
  • Bisa dipisahkan dengan cara fisik seperti penyaringan, pengendapan, penyulingan.

3. Perubahan Zat

Zat bisa berubah secara fisik maupun kimia. Berikut perbedaannya:

A. Perubahan Fisika

- Tidak membentuk zat baru.
- Contoh: es mencair, air menguap, kertas dipotong.

B. Perubahan Kimia

- Menghasilkan zat baru.
- Ciri-cirinya: muncul gas, perubahan warna, bau menyengat, suhu berubah, terbentuk endapan.
- Contoh: besi berkarat, kayu dibakar, makanan basi.

4. Pemisahan Campuran

Campuran bisa dipisahkan berdasarkan perbedaan sifat fisik komponen-komponennya.

Contoh metode pemisahan:

  • Filtrasi (penyaringan): memisahkan zat padat dari cair. Contoh: menyaring teh.
  • Destilasi (penyulingan): memisahkan zat berdasarkan titik didih. Contoh: pemurnian air laut.
  • Dekantasi: memisahkan zat cair dan endapan. Contoh: memisahkan pasir dari air.
  • Kromatografi: memisahkan zat warna dalam tinta atau pewarna makanan.

Tujuan Pembelajaran Bab Ini

Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:

- Mengidentifikasi wujud zat dan sifat-sifatnya.
- Membedakan zat tunggal dan campuran.
- Menjelaskan perubahan fisika dan kimia.
- Menjelaskan dan melakukan pemisahan campuran dengan berbagai metode.

Kesimpulan

Bab 2 mengajarkan bahwa segala sesuatu di sekitar kita tersusun dari zat yang bisa mengalami perubahan. Dengan memahami wujud, sifat, dan perubahannya, kita jadi lebih sadar bahwa ilmu IPA sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari—dari memasak, menyaring air, hingga mengenali reaksi kimia saat logam berkarat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved