Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

BUKA SUARA, Sosok Widodo yang Disebut bikin Ijazah Jokowi, Ungkap Fakta yang Mengejutkan Publik

Sosok Widodo akhirnya buka suara terkait dengan kedekatannya dengan jokowi termasuk dugaan pembuat ijazah Jokowi

Editor: Budi Rahmat
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
SOSOK WIDODO- Seorang pria yang disebut pembuat ijazah Jokowi akhirnya buka suara 

Lalu, Widodo membantah anggapan bahwa dia sempat menghilang secara misterius.

“Saya tidak mau menceritakan dari 2012 sampai 2025. Saya menceritakan 2024 saja,” katanya.

Pada tahun 2024, Widodo mengaku tidak menghilang. Buktinya, dia pernah bertemu dengan jurnalis Aiman Witjaksono.

Setahun kemudian Widodo mengklaim banyak berinteraksi dengan tokoh senior partai.

Lalu, Widodo buka suara mengenai tuduhan bahwa dia otak di balik pembuatan ijazah Jokowi di Pasar Pramuka.

Awalnya Widodo menyebutkan enam orang dari Solo yang mendapat ajakan dari Jokowi. Salah satunya adalah dia sendiri.

Keenamnya tidak diajak secara berbarengan, tetapi dalam beberapa tahap. Pada tahap pertama ada empat orang, salah satunya Eko Sulistyanto. “Pada tahap sebelum pendaftaran sampai pendaftaran,” kata Widodo.

Adapun Widodo ikut dalam tahap kedua, yakni setelah pendaftaran dan sebelum kampanye.

“Karena tugas saya membantu bendahara. Jadi, tidak ada korelasinya pekerjaan untuk pemenuhan dokumen itu," ucapnya.

Roy Suryo Blak-blakan soal Pembuatan Ijazah Jokowi

Kubu Pakar Telematika, Roy Suryo cs menyinggung soal keterangan Politisi PDIP, Beathor Suryadi yang menyebut ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) dibuat di Pasar Pramuka, Jakarta.

Tim pengacara Roy Suryo cs, Herman Kadir mengatakan jika keterangan Beathor bisa menjadi novum atau bukti baru untuk kembali dibukanya penyelidikan kasus ijazah yang sudah disebut polisi asli.

"Pertama untuk kasus Beathor Suryadi ini, kami akan menjadikan ini novum, bukti baru, nah bukti baru ini harus menjadi perhatian khusus dari Mabes Polri maupun dari pihak Polda Metro Jaya," kata Herman dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Dia meminta kepada Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada untuk memeriksa Beathor guna membuktikan keterangannya.

"Artinya keterangan Beathor Suryadi ini tak main-main, dia ini kan politisi PDIP dan di Jokowi tim sukses Gubernur dan Presiden, artinya dia memang dahulunya orang Jokowi dan pernah jadi staf KSP khusus presiden, asisten 4, ini gak main-main," ungkapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved