Berita Viral
Tak Yakin dengan Fasilitas RS di Indonesia, Keluarga Juliana Marins Otopsi Ulang Jenazah di Brasil
Keluarga Juliana Marins mengungkapkan tak percaya dengan pelatana media di RS Indonesia. makanya lakukan Otopsi ulang jenazah Juliana di Brasil
Dalam wawancara dengan media Brasil O Globo, Musthofa mengakui memang Juliana tertinggal karena merasa lelah, namun ia membantah keras meninggalkannya terlalu lama.
“Saya hanya menjauh selama 3 menit, dan saya terus melihat ke belakang. Saat saya kembali, Juliana sudah tidak ada,” ujar Musthofa.
Ia menyebut melihat cahaya senter di bawah tebing dan mendengar suara minta tolong.
“Saya dengar Juliana berteriak. Saya bilang padanya: tunggu bantuan. Saya mencoba terus berteriak, agar dia tetap sadar,” tambahnya.
Musthofa kini menjadi bagian dari proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian Lombok.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk relawan dan petugas taman nasional, untuk mencari tahu apakah ada unsur pidana dalam insiden ini.
Autopsi Ulang di Brasil: Kami Tak Yakin dengan Rumah Sakit Indonesia
Setelah jenazah Juliana dipulangkan ke Brasil pada 1 Juli 2025, keluarga langsung meminta autopsi ulang dilakukan di Rio de Janeiro.
Manoel menyampaikan keraguan atas kualitas pemeriksaan medis di rumah sakit Indonesia.
“Kami perlu memastikan waktu dan penyebab pasti kematian. Kami tak yakin rumah sakit di sana memiliki fasilitas memadai,” ujarnya dalam wawancara dengan TV Globo.
Bagi Manoel, kehilangan Juliana adalah luka terdalam dalam hidupnya. Ia menggambarkan hari-hari pencarian sebagai pengalaman paling menyakitkan.
“Kami lihat video saat dia masih hidup, masih bergerak. Kami pikir bantuan akan cepat datang. Tapi kenyataannya tidak ada yang datang tepat waktu,” ucapnya, nyaris tak bisa menahan air mata.
Baca juga: Siap-siap Rekening Agam Rinjani Meledak, Uang Rp 1,5 Miliar segera Ditransfer tanpa Potongan
Juliana adalah anak semata wayangnya. Lulusan jurusan Periklanan ini tengah melakukan perjalanan keliling Asia sejak awal tahun. Sebelum ke Indonesia, ia telah menjelajahi Filipina, Vietnam, dan Thailand.
Juliana Ditemukan Terlambat, Keluarga Ungkap Fakta Baru
Jenazah Juliana ditemukan pada Selasa, 24 Juni, di dasar tebing Gunung Rinjani. Ia sempat hilang selama empat hari sebelum akhirnya ditemukan oleh tim SAR.
Keluarga meyakini, jika penyelamatan dilakukan lebih cepat, kemungkinan besar nyawa Juliana bisa diselamatkan.
Juliana Marins
Gunung Rinjani
berita viral
otopsi jenazah Juliana Marins
warga Brasil
Tribunpekanbaru.com
| Viral, Kakak Beradik di Kendal 28 Hari Tak Makan, Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibunya |
|
|---|
| Suryani, Seorang Istri di Sumsel Babak Belur Dihajar Suami Gegara Sering Narsis di Facebook |
|
|---|
| Terungkap Sumber Kekayaan Kades Rengasjajar yang Istrinya Viral Pamer Tumpukan Uang |
|
|---|
| Randika, Anak Rantau yang Tewas Kelaparan Pernah Viral Saat Minta Dirinya Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Curhatan Astri, Wanita Tunanetra yang Ditolak Buka Rekening Bank, Padahal untuk Lomba UMKM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Juliana-hanya-bisa-bertahan-20-menit.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.