Berita Viral
Nasib Pedagang Mainan yang Mengeluh ke Verrell Bramasta usai Dagangannya Diborong, Kini Minta Maaf
Beginilah nasib pedagang mainan yang mengeluh ke Verrel Bramasta usai dagangannya diborong. Ternyata kini sumringah dan minta maaf
TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasib pedagang mainan yang menuntut Verrel Bramasta uang sneilai Rp 10 juta karena mainanya diborong.
Pedagang mainan tersebut mengaku kecewa karena Verrel ternyata hanya memberikan uang Rp 7 juta untuk semua mainan yang diborong dan dibagikan ke warga.
Karena itu ia kemudian mengeluh dan kemudian keluhanya itu sampai viral di media sosial.
Baca juga: Mewahnya Hidup Eks Pegawai Komdigi yang Bekingi Judol, Terima Uang Belasan Miliar, Beli Apa Saja
Nah, belakangan ternyata apa yang diinginkan oleh sang pedagang telah dipenuhi oleh Verrel. Uang Rp 3 juta sebagai kekurangan juga sudah dibayarkan.
Dan bagaimana nasibnya kini setelah keluhannya direspon Verrel dengan menggenaptaknnya menjadi Rp 10 juta
Verrel Beri Penjelasan
Anggota DPR RI Verrell Bramasta buka suara soal pedagang mainan yang merasa rugi setelah dagangannya diborong.
Dagangan pedagang mainan ini diborong oleh Verrel senilai Rp 7 juta.
Sementara dia mengaku mainannya secara total Rp 10 juta.
"Ini uangnya dicukupkan, eh dia 'nembak' minta Rp 10 juta, dan sudah saya tambahkan saat itu , clear," kata Verrell Bramasta dalam keterangan pers tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/6/2025).
Menurut Verrell, masalah ini sudah selesai ketika dia menambahkan biaya kekurangan dari selisih nominal yang dikeluhkan pedagang mainan itu.
Verrell menyampaikan klarifikasinya dalam siaran pers berjudul 'Niat Baik Verrell Bramasta Borong Mainan Berujung Keluhan, Pedagang Dianggap Tidak Bersyukur'.
Pihak yang dikutip Verrell sebagai penilai bahwa pedagang tersebut tidak bersyukur adalah warganet dalam kolom komentar media sosial.
Di unggahan tersebut, warganet justru mempertanyakan pernyataan Kastimatong jika modal yang ia keluarkan untuk dagangannya itu sebesar Rp 10 juta.
Baca juga: BAMBU PETUK Ajaib yang Viral Ditutup, Pembuatnya Bernama Rudi, Ia Bongkar Fakta Sebenarnya
"Ada pula yang menilai dia tidak bersyukur dan justru dianggap mengambil untung atas kejadian tersebut," tulis keterangan Verrell.
Peristiwa anggota DPR Daerah Pemilihan Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta ini memborong mainan pedagang bernama Kastimatong itu terjadi Sabtu (28/6/2025).
Saat itu, Verrell Bramasta hadir di peluncuran program Indeks Risiko Iklim Desa (IRID) di Situ Cipule, Karawang.
Mainan diborong pihak Verrell dan dibagi-bagikan ke warga.
Namun, uangnya yang diberikan Verrell dianggap pedagang tadi masih kurang Rp 3 juta karena nilai dagangan Kastimatong adalah Rp 10 juta.
"Saat itu saya dikasih uang banyak, tapi setelah dihitung ternyata kurang, hanya Rp 7 juta," kata Kastimatong, dilansir akun Instagram Lambe Turah, dikutip Tribun Jateng, Selasa (1/7/2025).
Hal ini pun membuat Hasdimah meluapkan kekecewaan terhadap Verrell Bramasta.
"Kalau bayar Rp7 juta rupiah enggak dapat apa-apa, palingan cuma dapet capeknya saja. Terus kemungkinan dia satu minggu tidak akan bisa jualan dulu karena harus belanja dan memasang barang-barangnya lagi,” paparnya.
Kendati begitu, permasalahan telah diselesaikan dengan Hasdimah menerima sebesar Rp10 juta sesuai meminta tambahan Rp3 juta.
"Clear ya, 10 juta. Makasih Mas Varel Bramasta ya. Makasih ya. Saya terima uangnya ini," ujarnya.
Ia meminta maaf atas sikapnya yang kurang menyenangkan ketika menuntut haknya.
"Saya minta maaf ya. Saya capek, pegang mainan, sampai rusak semua. Tapi nggak papa lah. Mungkin rezeki saya Bang Verel ya. Makasih ya," lanjut Hasdimah.
"Saya minta maaf kalau ada omongan, kata-kata kasar. Makasih ya," pungkasnya.
Video klarifikasi Kastimatong dibagikan ulang akun Instagram @lambe_turah pada Senin, 30 Juni 2025.
Pembuktian Verrell sebagai angggota DPR RI
Seperti diketahui, Verrell Bramasta mengabdikan hidupnya sebagai wakil rakyat.
Kini sudah tujuh bulan, Verrell mengemban tugas sebagai anggota DPR RI.
Anggota komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional ini, membuktikan padangan orang yang salah, karena telah menganggapnya sebelah mata.
Meski baru tujuh bulan menduduki kursi wakil rakyat, ia sudah melakukan banyak hal, seperti dipaparkan dalam unggahan akun @verrellbramastaterdepan_.
Ia ikut memperjuangkan tunjangan kinerja dosen di hadapan Mendiktisaintek sekaligus memastikan efisiensi anggaran yang dicanangkan pemerintah tidak berdampak pada kesejahteraan dosen dan kemampuan riset di Indonesia.
Baginya, pendidikan dan kebudayaan adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.
"Tanpa anggaran yang cukup, pembentukan SDM unggul dan pelestarian budaya akan terancam," kata Verrell Bramasta pada unggahan tersebut.
Ia juga ikut memperjuangkan nasib guru honorer di depan Mendikdasmen.
Kemudian mendukung peningkatan kualitas sepakbola Indonesia dengan hadir dalam rapat Permohonan Pertimbangan Pemberian Kewarganegaraan untuk beberapa pemain naturalisasi.
Yang sempat viral, yakni saat Verrell terlibat beberapa kegiatan di luar negeri.
Ia mewakili Indonesia membahas soal kepercayaan publik dalam sebuah acara yang berlangsung di Bangkok, Thailand.
Verrell menyuarakan persatuan sosial di tengah gempuran era digital dalam Forum Parlementer Asia Pasifik.
Selain itu, ia mendengar aspirasi warga Indonesia di Mesir yang resah dengan kurikulum pendidikan dasar.
Verrell juga sempat mengunjungi 35 titik di berbagai daerah.
Bertemu masyarakat secara langsung membahas keterlibatan anak muda dalam pembangunan desa dan pentingnya kesehatan ibu hamil dan anak-anak.
Selanjutnya menyuarakan aspirasi atlet-atlet dalam rapat kerja bersama Kemenpora.
Sempat pula menerima audiensi dari Andi Jerni, atlet kick boxing Indonesia untuk memperjuangkan atlet dari cabang olahraga non olimpiade mendapat perhatian yang sama dari pemerintah.
Belum lama ini Verrell terlibat aktif kegiatan sosial seperti pembangunan PAUD dan jembatan di dapilnya dan menyalurkan hewan kurban saat momen Idul Adha.
Tentu saja keluhan pedagang tersebut dinilai wajar sebagai orang kecil. Karena saat itu ia snagat butuh dan bisa sangat membantu perekonomiannya. (*)
Momen Bahagia Berubah Jadi Petaka, Brimob Hilang saat Akad Nikah, Sukmawati Pingsan |
![]() |
---|
Pemulung Viral, Adi Kusuma Mengaku Pernah Menjabat Bisnis Analis, Bertemu Klien Bule di Perusahaan |
![]() |
---|
TAMPANG Pelaku Pembunuhan Karyawan Sate di Lampung Utara, Korban Dirudapaksa dengan Cara Disiksa |
![]() |
---|
Ngaku Atlet Tinju, Terungkap Sosok Salah Satu Terduga Penganiaya Prada Lucky, Aktif di Medsos |
![]() |
---|
Tak Tertahankan, Sepriana Paulina Bersimpuh di Hadapan Pangdam Udayana, ungkap Kematian Prada Lucky |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.