Berita Viral

DETIK-DETIK Kakek 63 Tahun Ditemukan dalam Perut Ular Piton di Buton: Evakuasi Dramatis

Sekitar pukul 15.40 WITA warga mendapati seekor ular piton tak berdaya dengan kondisi perut membesar dicurigai habis melahap mangsa.

X
DIMANGSA - Tangisan pilu kerabat dan keluarga kakek bernama La Noti (63) di Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauaga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara pecah usai menyaksikan tubuh petani tersebut ditemukan dalam perut ular piton sepanjang 8 meter, Jumat (4/7/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Suasana duka menyelimuti Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauaga, Kabupaten Buton Selatan.

Tangis pilu pecah ketika jasad La Noti (63), seorang petani setempat, ditemukan tak utuh di dalam perut seekor ular piton raksasa sepanjang delapan meter.

Sebelumnya, pada Jumat (4/7/2025), La Noti pamit kepada keluarganya untuk pergi ke kebun seperti biasa. Ia berangkat mengendarai sepeda motor bernomor polisi DT 4037 HC.

Namun hingga malam tiba, ia tak juga pulang. Hari demi hari berlalu, kecemasan keluarga berubah menjadi firasat buruk.

Pencarian pun dilakukan, hingga akhirnya kabar mengerikan itu datang.

Seekor piton besar ditemukan dengan perut menggembung—dan di dalamnya, jasad La Noti yang selama ini dicari.

Dilansir melalui akun X @sevenFeeds Minggu (6/7/2025) Akhirnya warga dan para keluarga pun meutuskan untuk melakukan pencarian pada Sabtu (5/7/2025).

Baca juga: Terbongkar Penyebab Ariel Noah Tidak Ikut Peterpan Comeback, Siapa Jadi Vokalis?

Baca juga: KRONOLOGI Mobil Listrik Wuling Air EV yang Terbakar di Bandung: Diduga Korsleting

Sekitar pukul 15.40 WITA warga mendapati seekor ular piton tak berdaya dengan kondisi perut membesar dicurigai habis melahap mangsa.

Dan benar saja jasad La Noti ditemukan di dalam tubuh ular piton sepanjang sekitar 8 meter itu.

Terdengar tangisan dan teriakan para kerabat saat melihat jasad La Noti usai perut piton tersebut dibelah.

Proses evakuasi berlangsung dramatis dan jenazah korban berhasil dibawa ke rumah duka sekitar pukul 16.20 WITA

Dikutip melalui kompas.com, warga menemukan korban masih dalam perut piton dengan jarak sekitar 500 meter dari permukiman di Jalan Usaha Tani.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Buton Selatan, La Ode Risawal mengatakan, korban sebelumnya dilaporkan hilang saat pergi ke kebunnya. 

“Kami menerima laporan dari masyarakat bahwa seorang warga telah hilang sejak kemarin pagi, keluar dari rumah mengatakan korban yang bersangkutan menuju areal kebun namun belum kembali,” kata La Ode Risawal melalui pesan pendeknya, Minggu (6/7/2025).

La Ode Risawal menjelaskan, saat itu pihaknya sedang melakukan langkah koordinasi dengan Pos SAR Baubau untuk melakukan pencarian terhadap korban. “Sementara kami menyusun langkah, tiba-tiba datang informasi bahwa korban telah ditemukan warga Kelurahan Majapahit,” ujarnya.

Di Kabupaten Buton Selatan, tercatat sudah empat kali ular piton dengan panjang sekitar 8 meter muncul di dekat permukiman warga. Warga diimbau selalu berhati-hati dan tidak sendirian bila beraktivitas di kebunnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved