Pasca Efisiensi Anggaran, DPRD Segera Panggil TAPD Bahas Kondisi Keuangan Pemko Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - DPRD Pekanbaru menjadwalkan  memanggil Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekanbaru, untuk membahas kondisi keuangan Pemko, pasca dilakukan efisiensi.

Pemanggilan ini juga sekaligus menjadi awal pembahasan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2025.

Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid menyatakan, bahwa pihaknya ingin mendapat kejelasan terkait arus kas dan kemampuan fiskal daerah sebelum pembahasan APBD-P dimulai.

Hal ini penting, agar program-program prioritas dapat tetap berjalan, tanpa mengabaikan kondisi keuangan riil yang dihadapi Pemko saat ini.

"Kami ingin tahu bagaimana kondisi kas daerah yang sebenarnya. Sejauh mana realisasi anggaran tahun ini,," kata Isa Lahamid kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (8/7/2025).

Pemanggilan TAPD dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat, melalui rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD.

Fokus pembahasan tidak hanya pada laporan realisasi anggaran semester pertama, tapi juga mencakup proyeksi pendapatan dan belanja hingga akhir tahun.

Di sisi lain, lanjut Isa Lahamid, pihaknya iuga menyuarakan kekhawatiran terhadap lambatnya penyerapan anggaran di beberapa OPD, serta tumpang tindih program yang dinilai tidak berdampak langsung pada masyarakat.

"Kita menegaskan perlunya perencanaan ulang yang lebih matang," tegasnya.

Disinggung melihat kondisi APBD murni 2025 saat ini, apakah akan ada penambaham di dalam APBD-P nanti?

"Kalau penambahan (anggaran) sepertinya tidak mungkin. Tapi kita kupas la bersama TAPD nanti," janjinya.

Sekadar gambaran, APBD Murni Pekanbaru 2025 sudah disahkan Rp 3,022 triliun. Namun dari nilai tersebut, terjadi efisiensi sekitar Rp 300 miliar.

(Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi)