Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Populer Riau

POPULER RIAU: Anggota DPRD Kampar Diterpa Isu Asusila & Pencuri HP Dibebaskan, Ngaku untuk Beli Susu

Dua berita populer di Riau, pencuri HP untuk beli susu anak dibebaskan dan isu asusila terpa anggota DPRD Kampar, ia pun angkat bicara

Editor: Theo Rizky
tribunnews.com
MICHAT - Tampilan aplikasi Michat, isu asusila yang menerpa anggota DPRD Kampar, ia merasa dizalimi karena berulang kali diperas oleh seorang wanita. Kejadiannya berawal dari aplikasi Michat. 

Teguh dan Wawan menyebutkan, klien mereka disodori empat pertanyaan terkait empat hal.

Pertama, apakah Pirdaus mengenal AA.

Kedua, seperti apa hubungan mereka. Ketiga, upaya mediasi dengan pengadu.

Keempat, tanggapannya terhadap pengaduan tersebut. 

Baca juga: Keluarga Korban Pembunuhan di Kampar Tunggu Permintaan Maaf dan Klarifikasi Istri Kades Soal Dukun

"Klien kami mengenal perempuan dimaksud (AA) melalui aplikasi MiChat," ungkap Pirdaus dalam keterangan itu. 

Tak ada hubungan khusus. Pertemuan mereka dilatarbelakangi pengadu Open Booking Online (BO) kala itu.

Berdasarkan penelusuran Tribunpekanbaru.com dari beberapa referensi, Open BO kerap dikaitkan dengan aktivitas prostitusi.

Penyedia menyediakan tawaran kepada calon pelanggannya secara daring. 

"Tidak ada hubungan khusus selain itu, dan itu juga terjadi jauh saat saya jadi (anggota) dewan," ujarnya. 

Ia mengatakan, perempuan itu memang sempat mengaku hamil dan keguguran.

Lalu meminta sejumlah uang sambil mengancam.

Ancamannya, menyebar aib ke keluarga jika permintaan tidak dia turuti.

Ia mengaku, istrinya pernah dikirimi pesan (Direct Message/DM). 

Selain itu ke beberapa orang dan media.

Baca juga: Tahu Korban Baru Terima Arisan Rp 40 Juta, 2 Perampok Wanita di Kampar Tergiur Lalu Rencanakan Aksi

Tak sampai disitu, wanita itu juga mengirim bukti tangkapan layar kepadanya. 

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved