Bupati Siak Afni Kecewa PNS Terlibat Narkoba, Dukung Penindakan Tegas
Bupati Siak, Dr Afni Zulkifli kecewa mengetahui keterlibatan seorang PNS dalam kasus penyalahgunaan narkotika.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Bupati Siak, Dr Afni Zulkifli, menyatakan kekecewaannya terhadap keterlibatan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak dalam kasus penyalahgunaan narkotika yang diungkap Kepolisian Resor Siak, beberapa hari lalu.
Afni menyayangkan masih adanya aparatur negara yang melanggar hukum, meski sudah berulang kali diingatkan untuk menjunjung tinggi etika dan integritas sebagai abdi negara.
“Saya rasa tidak kurang-kurang saya sampaikan kepada ASN untuk bekerja dengan sungguh-sungguh. Gaji yang diterima sudah cukup, tidak ada alasan sampai melanggar hukum seperti itu,” ujar Afni saat ditemui di kediaman dinas Bupati Siak, Rabu (9/7/2025).
Ia menilai tindakan aparat kepolisian yang mengungkap kasus tersebut sebagai langkah yang patut diapresiasi.
Menurutnya, upaya penegakan hukum harus dilakukan tanpa pandang bulu, termasuk jika pelakunya berasal dari kalangan birokrasi sendiri.
“Saya mendukung sepenuhnya langkah Polres Siak. Kalau memang terbukti bersalah, proses hukum harus ditegakkan. Ini menjadi tamparan keras bagi kita semua,” ujarnya.
Afni juga menyampaikan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum dalam memerangi narkoba, khususnya di kalangan aparatur sipil negara.
Ia membuka peluang kerja sama, termasuk wacana pelaksanaan tes urine mendadak bagi ASN.
“Saya akan buka pintu selebar-lebarnya bagi Satresnarkoba untuk bekerja sama. Mungkin ke depan bisa dilakukan tes urin acak sebagai bentuk pencegahan,” ucapnya.
Sebagai pimpinan tertinggi di daerah, Afni mengingatkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Siak agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Ia menegaskan aparatur negara semestinya menjadi panutan bagi masyarakat.
“Ini menjadi peringatan serius. Narkoba bisa menyerang siapa saja, termasuk aparatur negara. Jangan sampai ASN justru menjadi contoh buruk bagi publik,” ujarnya.
Afni juga menyoroti bahaya narkotika yang kini menyasar berbagai lapisan masyarakat, termasuk kalangan remaja dan profesional.
Ia berharap, melalui sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian, Kabupaten Siak dapat terbebas dari ancaman narkoba.
“Saya sangat prihatin dan sekaligus berterima kasih kepada jajaran Polres Siak. Semoga ini menjadi momentum untuk lebih memperkuat pengawasan dan pencegahan ke depan,” katanya.
Kasus ini menjadi catatan penting bagi Pemkab Siak dalam menjaga kedisiplinan dan integritas ASN di tengah upaya pemerintah daerah membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari narkoba.
(tribunpekanbaru.com/mayonal putra)
| Ritel Modern di Siak Belum Akomodir Produk Lokal, Bupati Afni Terapkan Moratorium Izin Baru |
|
|---|
| Detik-detik Bupati Siak Afni Bersama Gubernur Riau Abdul Wahid Sesaat Sebelum OTT KPK |
|
|---|
| Rekaman CCTV Ungkap Detik-detik Novrianto Dibunuh di Siak |
|
|---|
| Detik-detik Mencekam Pembunuhan di Siak, Terekam CCTV Korban Berlari Nyaris Tanpa Pakaian |
|
|---|
| Pelaku Pembunuhan di Siak Ngaku Kenal Novrianto di Michat, Tergoda Layanan Menyimpang Gratis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Bupati-Siak-Afni-Z-menegaskan-proses-pemilihan-Direktur-Utama-PT-Bumi-Siak-Pusako.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.