Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tinju Riau Persiapan Atlet untuk Piala Menpora 2025

Pengprov Pertina Riau terus menggembleng petinjunya untuk menghadapi Piala Menpora 2025.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru/ Palti Siahaan
LATIHAN - Petinju Riau menjalani latihan di sayang tinju di Pekanbaru beberapa waktu lalu / Palti Siahaan 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengprov Pertina Riau terus menggembleng petinjunya untuk menghadapi Piala Menpora 2025.

Kejuaraan ini sendiri merupakan ajang seleksi untuk Sea Games 2025.

"Kita terus menggelar latihan untuk persiapan Piala Menpora 2025," kata pelatih tinju Riau, Darman Hutauruk pada Tribunpekanbaru.com, Rabu (9/7/2025).

Ia mengatakan pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan pelaksaan Piala Menpora tersebut.

Walau ada surat susunan terkait penundaan pendaftatan, namun ia yakin Piala Menpora digelar dalam waktu dekat.

Awalnya, kata Darman, kejuaraan akan digelar akhir Juli ini di Jakarta. Namun karena ada satu dan lain hal, pendaftaran ditunda.

"Walau demikian, kita akan persiapan petinju kita secara maksimal," katanya.

Pihak Kemenpora memang mengambil alih seleksi untuk Sea Games. Penyebabnya, kepengurusan pusat Pertina ada permasalahan dengan federasi tinju International.

Baca juga: Kandas Sudah Takraw Riau di Piala Menpora 2025

Di PON 2024 lalu, petinju Riau berhasil menyumbangkan 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu.

Emas sendiri disumbangkan Ingat Ilahi yang turun di kelas elite man's 48-51 kg.

Di final yang digelar Kamis malam (19/9/2024) di venue Tinju Aula Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar, Sumut, ia mengalahkan petinju tuan rumah, Duta Fadillah Simatupang dengan menang angka.

Sedangkan perak disumbangkan Very Edwar Charlesv Sagala di kelas 67 kg - 71 kg. Di final, ia kalah dari petinju Sumut, Sarohatua Lumban Tobing di partai final.

Dua petinju Riau lainnya gagal masuk final. Keduanya yakni Iman Josua Simorangkir dan Topaz Rianda Siregar.

Iman Josua Simorangkir turun di kelas 60-63 kg elite man's. Ia kalah dari petinju Bali, Jekri Riwu.

Sedangkan Topaz Rianda Siregar yang turun di kelas 63,5 - 67 kg elite man's, kala dari petinju DKI Jakarta, Matius Mandiangan.

Dengan kekalahan di semifinal ini, kedua petinju sudah meraih perunggu di PON 2024.

(Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved