Rangkuman Lengkap Materi Bab 3: Tekanan - Pelajaran IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka: Mudah Dimengerti

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah artikel rangkuman lengkap untuk materi Bab 3: Tekanan, pelajaran IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka.

Rangkuman Lengkap Materi Bab 3: Tekanan, pelajaran IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka: Mudah Dimengerti ini akan membantumu memahami konsep tekanan tanpa harus ribet membuka banyak halaman.

Tekanan bukan cuma soal angka dan rumus, tapi juga berlaku di kehidupan sehari-hari—seperti kenapa paku bisa menembus kayu atau kenapa ban bisa meletus.

Dengan penjelasan yang ringkas dan contoh nyata, kamu bisa lebih mudah mengerti dan menghafal materinya.

Rangkuman Lengkap Materi Bab 3: Tekanan, pelajaran IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka: Mudah Dimengerti cocok buat kamu yang mau belajar cepat tapi tetap paham inti topik.

Rangkuman ini juga bisa jadi teman belajar saat ulangan harian atau ujian akhir semester.

Disusun dengan bahasa yang santai, tapi tetap fokus pada konsep penting dan aplikasinya.

Semoga Rangkuman Lengkap Materi Bab 3: Tekanan, pelajaran IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka: Mudah Dimengerti ini bisa jadi solusi belajar efektif, kapan pun dan di mana pun.

Bab 3: Tekanan – IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka

Pendahuluan

Tekanan merupakan gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu permukaan per satuan luas. Merupakan konsep penting dalam fisika dan aplikatif dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari benda padat, cair, hingga gas.

A. Tekanan Zat Padat

• Definisi: P = F / A, di mana P = tekanan (Pascal), F = gaya (Newton), dan A = luas permukaan (m⊃2;)
• Tekanan berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan luas permukaan. Semakin kecil luasan titik kontak, semakin besar tekanannya
• Contoh dalam kehidupan:
  - Pisau tajam memotong lebih mudah karena luas ujung kecil → tekanan tinggi
  - Sepatu hak tinggi menekan lantai lebih besar daripada sepatu biasa (luas kecil)
  - Bantalan roda tank dibuat lebar untuk mengurangi tekanan pada tanah lunak

B. Tekanan Zat Cair

 1. Tekanan Hidrostatis

• Dinyatakan dengan rumus: P = pgh, di mana ρ = massa jenis cairan, g = percepatan gravitasi, h = kedalaman
• Tekanan meningkat seiring kedalaman → saat menyelam, terasa di telinga
• Penting untuk konstruksi struktur bawah air seperti bendungan, kapal selam, dan dermaga

2. Hukum Archimedes (Gaya Apung)

• Gaya ke atas yang dialami benda dicelupkan sama dengan berat cairan yang dipindahkan
• Menjadi dasar prinsip kerja kapal dan kapal selam.