Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cuaca Riau

Titik Panas Sumatera Hari Ini Kamis 10 Juli 2025 Kembali Tembus di Atas 100

Jumlah titik panas (hotspot) di Pulau Sumatera kembali melonjak tajam pada Kamis (10/7/2025). 

Penulis: Alex | Editor: Ariestia
Foto/Dok BMKG Pekanbaru
CUACA RIAU - Update peta hotspot di Provinsi Riau pada Kamis (10/7/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jumlah titik panas (hotspot) di Pulau Sumatera kembali melonjak tajam pada Kamis (10/7/2025). 

Berdasarkan pantauan citra satelit BMKG pada pukul 23.00 WIB, terdeteksi 106 titik panas, meningkat signifikan dari hari sebelumnya yang tercatat 34 titik.

Kenaikan ini terjadi hampir merata di berbagai provinsi, termasuk Provinsi Riau.

Forecaster On Duty BMKG Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Anggun R menjelaskan bahwa jumlah hotspot di Riau hari ini mencapai 8 titik, naik dua kali lipat dibandingkan data Rabu (9/7/2025) yang hanya mencatat 4 titik panas.

“Riau juga mencatat peningkatan, meski tidak sebesar provinsi lain seperti Jambi atau Sumatera Selatan,” jelasnya.

Sebaran titik panas di Riau hari ini meliputi: Kabupaten Rokan Hilir (1), Rokan Hulu (2), Siak (2), Kota Dumai (2), dan Kuantan Singingi (1).

Dibandingkan hari sebelumnya, hotspot di Rokan Hilir tetap, sementara Rokan Hulu dan Siak mengalami kenaikan.

Kota Dumai yang sempat nihil pada pagi hari kini kembali muncul dua titik panas.

Di luar Riau, daerah dengan lonjakan signifikan adalah Jambi yang mencatat 27 titik, diikuti Sumatera Selatan (22), Sumatera Barat (13), Sumatera Utara (10), serta Lampung dan Bengkulu masing-masing 11 titik.

Bahkan Kepulauan Riau turut mencatat 3 titik panas, dan Aceh 1 titik.

Anggun menyampaikan bahwa peningkatan ini sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang mengering dan suhu permukaan yang relatif tinggi di beberapa wilayah, termasuk Riau. 

BMKG mengingatkan bahwa meskipun curah hujan masih terjadi secara sporadis, pengaruh angin dan kekeringan di permukaan dapat memicu kemunculan hotspot baru dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak melakukan pembakaran terbuka, termasuk untuk pembersihan lahan.

Pemerintah daerah bersama instansi terkait juga diimbau memperkuat patroli di wilayah rawan. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved