Viral 'Aura Farming', Dispar Riau Prediksi Kunjungan Pacu Jalur Kuansing Tahun Ini Naik 30 Persen

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU — Viral-nya tarian aura farming yang dibawakan Anak Coki di ujung perahu Pacu Jalur bukan cuma jadi tren global di media sosial, tapi juga membawa angin segar bagi dunia pariwisata Riau. 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rahmat, menyebutkan bahwa jumlah pengunjung yang akan datang ke event Pacu Jalur tahun ini diperkirakan meningkat signifikan.

“Kita prediksi kenaikan pengunjung bisa mencapai 30 persen dibanding tahun lalu. Antusias masyarakat sangat tinggi, apalagi setelah viralnya aksi tukang tari Pacu Jalur di TikTok dan Instagram,” ujar Roni, Kamis (10/7/2025).

Pacu Jalur tahun ini akan digelar pada 20 hingga 24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Ribuan wisatawan dari berbagai daerah bahkan luar negeri diprediksi bakal memadati area perlombaan.

Roni menegaskan, kesiapan menjadi kunci utama agar momen ini bisa dimanfaatkan maksimal untuk memperkenalkan kekayaan budaya Riau ke dunia.

“Yang datang nanti pasti banyak, tinggal bagaimana kita siap menyambut mereka. Jangan sampai orang sudah ramai datang, tapi kita tidak bisa layani dengan baik. Kenyamanan dan kesan positif harus jadi prioritas,” tegasnya.

Pacu Jalur bukan sekadar lomba dayung perahu panjang, tapi juga warisan budaya Riau yang sarat nilai sejarah, seni, dan gotong royong. Dengan dorongan viral aura farming, momen ini jadi kesempatan emas untuk memperkenalkan tradisi lokal ke panggung internasional.

"Mari kita ramaikan Pacu Jalur 2025 di Kuansing. Saksikan kekompakan tim-tim jalur, aksi lincah tukang tari, dan semangat luar biasa masyarakat menyambut tamu-tamu dari seluruh penjuru dunia," katanya. (Tribunpekanbaru.cpm/Syaiful Misgiono)