Pastikan Palsu dan Hoaks, Disdukcapil Inhil Bantah Keluarkan Surat Edaran Aktivasi IKD

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) membantah telah mengeluarkan surat terkait aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Kepala Disdukpencapil Inhil, Meiza Hardi menegaskan tidak pernah menerbitkan surat seperti itu sehingga dipastikan palsu dan info terkait surat tersebut adalah hoaks.

“Jangan percaya jika ada informasi aktivasi IKD yang tidak berasal dari petugas resmi Capil atau akun resmi kami,” tegas Meiza sapaan akrabnya kepada awak media, Jumat (11/7/2025).

Meiza mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap beredarnya surat palsu yang mengatasnamakan Disdukcapil Inhil serta tidak melakukan aktivasi IKD melalui pihak ketiga atau perantara.

Dijelaskannya, proses aktivasi hanya dapat dilakukan langsung oleh petugas Disdukcapil yang berwenang, karena scan barcode untuk aktivasi IKD hanya bisa dilakukan oleh petugas resmi Capil. 

“Jadi jangan percaya jika ada yang menawarkan jasa aktivasi melalui WA atau menyebarkan surat seperti ini. Hati-hati terhadap modus penipuan baru yang menggunakan nama instansi pemerintah untuk meretas data pribadi,” imbaunya.

Surat tampak resmi karena dilengkapi tanda tangan dan nama Kepala Disdukpencapil Inhil, Meiza Hardi, serta stempel dan keterangan bahwa surat adalah salinan digital yang sah.

Selain itu, surat tersebut juga menampilkan nama Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jalan Swarna Bumi No. 04, Tembilahan, serta menampilkan identitas pribadi seseorang lengkap dengan NIK, KK, nomor telepon, hingga alamat email. (Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).