Dukung Literasi Hijau, Agung Concern Resmikan Perpustakaan dari Daur Ulang di Kampar
Siswa dan guru di SMKN 1 Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, kini memiliki ruang belajar baru yang lebih nyaman dan inspiratif.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Siswa dan guru di SMKN 1 Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, kini memiliki ruang belajar baru yang lebih nyaman dan inspiratif. Sebuah perpustakaan ramah lingkungan hasil inisiatif CSR Agung Concern diresmikan Senin (14/7/2025), memberikan banyak manfaat, peningkatan budaya literasi dan pelestarian lingkungan melalui penggunaan material daur ulang.
Perpustakaan tersebut dibangun menggunakan bahan konstruksi dari plastik daur ulang, hasil kerja sama Agung Toyota, anak usaha Agung Concern, dengan mitra teknologi ramah lingkungan. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pendidikan yang berwawasan lingkungan di sekolah kejuruan tersebut.
Peresmian perpustakaan dihadiri oleh jajaran manajemen Agung Concern, termasuk Chief Finance Officer Berlinton Siahaan dan Chief Operation Officer Agung Toyota, Himawan Wahyu Wardhana. Turut hadir pula Regional Manager Wilayah Barat Mahmud Fauzi dan Branch Manager Agung Toyota Pekanbaru 4, Butet Nurman, serta perwakilan sekolah dan pemerintah daerah.
Mahmud Fauzi mengatakan, pembangunan perpustakaan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Agung Concern dalam menjalankan program tanggung jawab sosial yang fokus pada empat pilar, yakni, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sosial. Menurutnya, menciptakan ruang baca yang hijau dan nyaman adalah investasi untuk masa depan.
Kepala SMKN 1 Tapung, Nasrul Amri, menyampaikan apresiasi atas pembangunan fasilitas ini. Ia berharap kolaborasi dengan Agung Concern dapat terus berlanjut dalam berbagai program yang mendorong mutu pendidikan. “Kami sangat terbantu dengan hadirnya perpustakaan ini. Ini bukan sekadar gedung, tapi simbol kepedulian terhadap generasi muda,” ujarnya.
Dari sisi pemerintah daerah, Wakil Bupati Kampar Misharti juga memberikan apresiasi atas konsistensi program CSR Agung Concern yang dirasakan manfaatnya setiap tahun. Ia menilai kontribusi ini sebagai wujud nyata keterlibatan dunia usaha dalam membangun daerah.
Gubernur Riau Abdul Wahid pun menyambut baik hadirnya perpustakaan ramah lingkungan ini. Menurutnya, keberadaan ruang baca yang inspiratif sangat penting untuk memperkuat budaya literasi, dan langkah Agung Concern patut menjadi contoh dalam menciptakan kolaborasi berkelanjutan antara sektor swasta dan pendidikan.
Dengan semangat keberlanjutan, Agung Concern berkomitmen untuk terus memperluas dampak positif melalui berbagai inisiatif strategis, tidak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan sosial, guna menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Riau. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)
Candaan di Grup WA Berujung Maut, Ini Pemicu Pria di Kampar Nekat Tikam Teman Nongkrong |
![]() |
---|
Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu Kampar Berakhir, 4 Orang Tanpa Alasan Jelas |
![]() |
---|
Kompleksitas Status Kawasan Penataan Candi Muara Takus, Hutan Hingga Permukiman |
![]() |
---|
Muridnya Keracunan, Kini Sekolah di Kampar Ini Cek Bau dan Tekstur MBG Sebelum Dibagikan |
![]() |
---|
Setelah Habisi Teman Nongkrong di Kampar, Pelaku Nyaris Meregang Nyawa Akibat Tertusuk Pisau Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.