Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Pelalawan

Warga Marak Bakar Sampah Sore Hari, BPBD Pelalawan Ingatkan Ancaman Karhutla Musim Kemarau 

Aktivitas membakar sampah semakin marak terjadi di Kabupaten Pelalawan Riau, khususnya di wilayah Kota Pangkalan Kerinci dalam sepekan terakhir. 

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Foto/Dok BPBD Pelalawan
KARHUTLA - Tim gabungan berupa memadamkan api Karhutla yang terjadi di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Aktivitas membakar sampah semakin marak terjadi di Kabupaten Pelalawan Riau, khususnya di wilayah Kota Pangkalan Kerinci dalam sepekan terakhir. 

Kondisi ini menjadi kegelisahan bagi bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan.

Pasalnya, aktivitas membakar sampah mengancam terjadinya bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).  

Padahal dua pekan terakhir Pelalawan nihil titik api, setelah Karhutla di Desa Sorek Dua Kecamatan Pangkalan Kuras pada 30 Juni lalu. 

"Kami memantau warga bakar-bakar sampah semakin banyak sore hari. Ini sangat beresiko berpotensi Karhutla," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pelalawan, Zulfan M.Si kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (16/7/2025). 

Ia menjelaskan, membakar sampah di saat musim kemarau kering saat ini berpotensi besar menjadi Karhutla.

Apabila api yang dicipta oleh warga tidak dijaga dan menjalar ke lahan kering. Api akan semakin membesar jika titik api semakin meluas ketika merembet ke semak belukar. 

"Daerah kita sudah sudah dua minggu aman Karhutla. Jangan sampai titik api muncul karena bakar sampah," ujar Zulfan. 

BPBD Pelalawan mengacu pada pengalaman saat memadamkan Karhutla di beberapa tempat sebelumnya.

Setelah ditelusuri ternyata penyebabnya sangat sepele yakni warga bakar sampah di sekitar kebun atau pekarangan.

Api yang semula kecil menjadi besar dan meluas hingga sulit dipadamkan. 

"Pembakaran sampah di tepi sungai juga sering jadi penyebab Karhutla. Para pencari ikan sering membuat api unggun," paparnya.

BPBD Pelalawan mengingatkan warga yang sering membakar sampah agar mengurangi aktivitasnya.

Sebab beresiko tinggi dan sangat sensitif di tengah puncak musim kemarau saat ini. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved