Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Halaman 18 Menjadi Insinyur Bab 1 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi 2023

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut kunci jawaban IPAS kelas 4 halaman 18 Ayo Menyelidiki berlatih menjadi seorang insinyur membuat rancangan alat dalam bentuk gambar Bab 1 Mengubah Bentuk Energi buku paket Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD dan MI Kurikulum Merdeka edisi revisi 2023 terbitan Kemendikbudristek.

Bab 1 Mengubah Bentuk Energi

A. Perubahan Energi di Sekitar Kita

B. Fotosintesis, Proses Penting di Bumi

C. Mengapa Manusia Mengubah Bentuk Energi ?

Ayo Mengamati

Perhatikan permasalahan berikut!

1. Di daerah tempat tinggal Bu Mira terjadi banjir besar. Listrik pun padam. Kompor gas banyak yang rusak. Padahal bahan makanan yang tersedia masih mentah sehingga perlu dimasak terlebih dahulu. Bisakah kamu menciptakan alat untuk memasak dalam keadaan darurat?

2. Tetangganya Aga memiliki gangguan pendengaran dan tinggal sendiri. Apakah kamu bisa menciptakan alat untuk membantunya mengetahui jika ada seseorang yang membunyikan bel rumahnya?

Ayo Menyelidiki

Berkumpullah bersama teman-teman kelompokmu. Sekarang kalian akan berlatih menjadi seorang insinyur . Seorang insinyur yang sedang belajar energi, akan berpikir:

“Bagaimana saya bisa merancang alat yang mengubah energi untuk memecahkan masalah ini?”

Buatlah rancangan alat dalam bentuk gambar bersama kelompokmu. Ikuti instruksi yang ada pada lembar kerja.

Kunci jawaban : 

Berikut adalah jawaban tertulis yang bisa kamu gunakan untuk tugas “Ayo Menyelidiki” tersebut. Jawaban ini mencakup penjelasan singkat, rancangan alat dalam bentuk teks (yang bisa kamu gambar sendiri), dan konsep perubahan energi sesuai pembelajaran IPA/Tematik.

Masalah 1:

Alat Memasak Darurat Saat Banjir dan Listrik Padam

Nama Alat: Kompor Tenaga Surya Darurat

Penjelasan:

Alat ini dirancang untuk memasak makanan dengan menggunakan energi matahari. Karena listrik padam dan kompor gas rusak, kita memanfaatkan energi cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi panas untuk memasak.

Cara Kerja:

Kompor ini menggunakan cermin parabola atau permukaan alumunium foil yang dibentuk seperti parabola untuk memantulkan dan memusatkan sinar matahari ke satu titik.

Di titik fokus tersebut, diletakkan panci hitam (karena warna hitam menyerap panas lebih cepat).

Panci akan memanas dan bisa digunakan untuk merebus, mengukus, atau menghangatkan makanan.

Perubahan Energi:

Energi cahaya matahari → Energi panas → Memasak makanan

Gambar Rancangan:

(Silakan digambar tangan sendiri)

Gambar cermin melengkung/parabola

Di tengahnya ada panci hitam

Panah dari matahari menunjukkan sinar dipantulkan ke panci

Masalah 2:

Alat Bel Pintar untuk Orang Tunarungu

Nama Alat: Bel Getar dan Lampu untuk Tunarungu

Penjelasan:

Karena Pak Aga tidak bisa mendengar, kita perlu alat yang bisa memberi isyarat visual dan sentuhan saat bel ditekan. Alat ini akan mengganti bunyi dengan getaran dan cahaya.

Cara Kerja:

Ketika seseorang menekan tombol bel di luar rumah, sinyal dikirim ke dalam rumah.

Di dalam rumah, alat akan menyalakan lampu LED berkedip dan alat getar (seperti di ponsel).

Pak Aga akan merasa getaran atau melihat cahaya sebagai tanda ada tamu datang.

Perubahan Energi:

Energi listrik dari baterai → Energi cahaya dan getaran → Isyarat non-suara

Gambar Rancangan:

(Silakan digambar tangan sendiri)

Tombol bel → kabel → alat dalam rumah

Alat terdiri dari lampu LED + motor getar

Gambar gelombang cahaya dan getaran

Penutup:

Sebagai seorang insinyur muda, kita belajar bahwa berbagai bentuk energi bisa dimanfaatkan untuk memecahkan masalah di sekitar kita. Energi tidak hanya berupa listrik atau gas, tetapi juga bisa berupa cahaya matahari, gerakan, atau getaran, yang bisa dirancang menjadi alat yang berguna dan ramah lingkungan.

Demikian kunci jawaban IPAS kelas 4 halaman 18 Ayo Menyelidiki berlatih menjadi seorang insinyur membuat rancangan alat dalam bentuk gambar Bab 1 Mengubah Bentuk Energi buku paket Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD dan MI Kurikulum Merdeka edisi revisi 2023 terbitan Kemendikbudristek.

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )