Viral Pria Duduk Bersimpuh di Depan Emak-emak, Lalu Sujud Minta Ampun, Terungkap Kejahatannya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bersimpuh di bawah emak-emak lalu sujud. Pemandnagan tersebut gegerkan dunia maya. Pada sebuah video yang viral diketahui kejadiannya di Sulawesi Tenggara ( Sultra) .

Aadapun pria yang duduk bersimpuh di hadapan emak-emak tersebut diduga adalah pelaku pencurian.

ia tertangkap setelah mencuri tas seorang emak-emak. Karena aksinya itu ia kemudian meminta iba dan dimaafkan.

Baca juga: FAKTA Video CCTV Viral Gorden Kosan Arya Daru Bergerak Sendiri, Polisi Beberkan Hal Penting Ini

Namun, ada yang mengatakan jika sang pria sudah kerap beraksi. 

Namun, emak-emak yang ada dalam video terlihat berusaha menenangkan si pria yang sudah tdiak berkutik dengan kesalahannya.

Ya, sebuah video yang viral, seorang pria kepergok hendak mencuri tas seorang emak-emak di Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Insiden tersebut terjadi di Jalan Sutomo, Kecamatan Katobu, Rabu (16/7/2025) siang hari.

Dalam video viral yang dihimpun TribunnewsSultra.com, tampak seorang pria terduga pelaku pencurian duduk di samping seorang emak-emak di sebuah ruang sekolah.

Terlihat pelaku yang mengenakan kemeja jeans lengan panjang motif kotak-kotak di bagian depan dengan topi putih itu bersimpuh di kaki emak-emak.

Disaksikan beberapa warga dan sejumlah murid di rungan itu.

Pria itu berulang kali memohon maaf setelah tertangkap basah.

Namun emak-emak tersebut menarik tangannya dengan menenangkan pelaku sembari memperbaiki tas samping kecil miliknya berwarna hitam.

Terdengar suara seorang wanita dalam video ini miris saat melihat pelaku tertangkap basah melancarkan aksinya mencuri sebuah tas.

"Astaghfirullah, jangan mencuri, cari kerja saja," kata seorang wanita dalam video, yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Selang beberapa saat, di dalam ruangan tersebut masuk beberapa pria menghampiri pelaku namun ditahan warga yang ada di situ.

Namun kemarahan warga yang menyaksikan kejadian ini tak terkendali, sehingga dua pria masuk dan menghajar pelaku, lalu dihentikan oleh warga lainnya.

Sementara seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar tadi siang kejadiannya, di jalan Sutomo depan JNT," ujarnya.

Ia juga mengungkap, pelaku sudah sering melancarkan aksinya.

"Pelaku sudah sering mencuri, pernah viral waktu tertangkap CCTV mencuri di kios dekat alun-alun," ucapnya.

Emak-emak Lawan begal

Aksi heroik seorang ibu rumah tangga sekaligus pedagang kopi berhasil menghebohkan warga Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Mutia, 45 tahun, berani melawan komplotan pembegal yang mencoba merampas sepeda motornya di Jalan RA Basyid, Minggu (13/7/2025).

Detik-detik sebelum kejadian terekam jelas dalam video CCTV.

Tampak Mutia dengan tenang menuangkan biji kopi ke mesin penggiling, menjalani rutinitasnya yang sederhana.

Namun tiba-tiba, suasana berubah tegang ketika para pelaku mencoba merebut kendaraannya.

Keberanian Mutia yang tak kenal takut dalam menghadapi bahaya ini membuktikan bahwa sosok perempuan biasa bisa menjadi pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.

Kapolsek Tanjung Senang, Inspektur Satu (Iptu) Chaidir Jamin, menjelaskan bahwa sepeda motor matik milik korban dengan nomor polisi BE 2568 AGG diparkir dekat mesin penggilingan kopi.

"Selanjutnya, muncul empat orang pria yang mengendarai dua sepeda motor dan berhenti di depan lokasi kejadian," kata Chaidir saat dihubungi, Minggu siang.

Dalam rekaman CCTV, satu sepeda motor terlihat berhenti di sisi kiri lapak, sementara satu lagi di tepi jalan tepat di depan lapak.

Dua pria yang menjadi pembonceng dari sepeda motor tersebut kemudian turun dan langsung bergerak ke arah sepeda motor korban.

Salah satu dari mereka terlihat mengeluarkan senjata api dan menodongkan pistolnya ke arah Mutia.

"Korban yang melihat sepeda motornya hendak diambil langsung berlari dan mempertahankannya," tambahnya.

Meskipun dalam keadaan terancam, Mutia tetap berusaha mempertahankan sepeda motornya.

Saat ia memegang handle boncengan sepeda motornya, pria bersenjata api terus menodongkan pistolnya.

"Korban lalu didorong hingga terjatuh dan kepalanya membentur aspal," ungkap Chaidir.

Diberitakan sebelumya, seorang IRT pedagang kopi di Bandar Lampung didorong sampai jatuh dan kepalanya bocor saat mempertahankan sepeda motornya yang akan dibegal.

Peristiwa tersebut terjadi Jalan RA Basyid, Kecamatan Tanjung Senang pada Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.(*)