Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Halaman 57 58 Komponen Peta Bab 3 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi 2023

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut kunci jawaban IPAS kelas 4 halaman 57 58 arti dan fungsi komponen peta dan simbol peta serta Ayo Menyelidiki komponen peta dan simbol peta Bab 3 Di Sini Tempat Tinggalku buku paket Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD dan MI Kurikulum Merdeka edisi revisi 2023 terbitan Kemendikbudristek.

Bab 3 Di Sini Tempat Tinggalku

A. Mengenal Peta

Komponen Peta

Dalam setiap peta, terdapat komponen-komponen penting yang diperlukan. Tujuannya untuk memudahkan penyajian sehingga pengguna mudah menemukan informasi dari peta. Berikut beberapa komponen kelengkapan peta yang sering ditemukan.

1. Judul Peta

2. Tanda arah mata angin

3. Informasi lainnya (Pembuat dan tahun pembuatannya)

4. Garis astronomi

5. Legenda peta

6. Skala peta

7. Inset peta

Ayo Menyelidiki

Yuk, kita cari tahu bersama fungsi dan arti komponen maupun simbol yang ada pada peta. Namun sebelumnya, siapkan sebuah peta kota/kabupaten maupun provinsi tempat tinggal kalian. Kemudian, salin tabel berikut di buku tugas, lalu ikuti instruksi di dalamnya.

Amati : Amati apa yang dapat kalian lihat dari gambar peta tersebut. Amati warna, simbol, angka, kata, komponen peta, dan batas wilayah sesuai arah mata angin seperti pada gambar.

Pikirkan : Apa yang kamu pikirkan setelah melihat peta? Arti dari hal-hal yang telah ditemukan, serta dugaan terhadap fungsi masing-masing komponen.

Ingin Tahu : Apa informasi yang ingin kamu ketahui dari peta? Misalnya: 1. “Mengapa ada huruf yang ditulis miring dan tegak pada peta?” 2. “Apa maksud huruf S pada penulisan S pada peta?”

Kunci jawaban : 

Berikut penjelasan arti dan fungsi komponen peta yang Anda sebutkan:

1. Judul Peta:

Arti: Judul peta adalah keterangan singkat dan jelas yang menjelaskan isi atau tema peta. Ini merupakan bagian terpenting yang pertama kali dilihat pembaca untuk memahami isi peta secara umum.

Fungsi: Memberikan gambaran singkat dan langsung tentang isi peta sehingga pembaca langsung mengerti topik yang dibahas. Judul yang baik harus informatif, spesifik, dan mudah dipahami.

2. Tanda Arah Mata Angin (Orientasi):

Arti: Tanda arah mata angin menunjukkan arah utara, selatan, timur, dan barat pada peta. Ini penting karena peta dibuat sebagai representasi permukaan bumi yang dua dimensi.

Fungsi: Memberikan referensi arah untuk memahami orientasi fitur-fitur geografis yang ada di peta. Dengan mengetahui arah utara, kita dapat menentukan arah lainnya (selatan, timur, barat) dan posisi relatif fitur-fitur di peta.

3. Informasi Lainnya (Pembuat dan Tahun Pembuatan):

Arti: Informasi ini mencantumkan siapa yang membuat peta dan kapan peta tersebut dibuat.

Fungsi: Memberikan informasi kredibilitas peta. Pembaca dapat mengetahui sumber peta dan memperkirakan keakuratan data yang digunakan, mengingat informasi geografis dapat berubah dari waktu ke waktu. Ini juga membantu dalam memberikan atribusi yang tepat kepada pembuat peta.

4. Garis Astronomi (Garis Bujur dan Garis Lintang):

Arti: Garis bujur dan garis lintang merupakan garis khayal yang membagi permukaan bumi menjadi koordinat geografis. Garis bujur menunjukkan jarak bujur dari garis meridian utama (Greenwich), sedangkan garis lintang menunjukkan jarak lintang dari khatulistiwa.

Fungsi: Memberikan kerangka koordinat untuk menentukan lokasi suatu tempat secara tepat di permukaan bumi. Ini sangat penting untuk menentukan posisi absolut suatu fitur geografis.

5. Legenda Peta:

Arti: Legenda peta adalah bagian yang menjelaskan arti dari simbol-simbol, warna, dan pola yang digunakan pada peta.

Fungsi: Memungkinkan pembaca untuk memahami informasi yang disajikan dalam peta. Tanpa legenda, simbol-simbol pada peta hanya akan berupa tanda-tanda yang tidak bermakna.

6. Skala Peta:

Arti: Skala peta menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Ini dinyatakan sebagai rasio (misalnya, 1:50.000) atau sebagai skala grafis (garis berskala).

Fungsi: Memungkinkan pembaca untuk mengukur jarak sebenarnya di lapangan berdasarkan jarak yang diukur pada peta. Skala peta sangat penting untuk memahami proporsi dan ukuran fitur-fitur yang ditampilkan.

7. Inset Peta:

Arti: Inset peta adalah peta kecil yang ditambahkan pada peta utama. Biasanya menunjukkan lokasi peta utama dalam konteks yang lebih luas.

Fungsi: Memberikan konteks geografis yang lebih besar dan membantu pembaca memahami lokasi peta utama dalam kaitannya dengan wilayah yang lebih besar.

Kemudian, berikut arti dan fungsi komponen peta dan simbol peta :

Arti dan Fungsi Komponen Peta : 

1. Judul Peta: 

Arti : Menjelaskan isi atau tema peta secara singkat dan jelas.

Fungsi : Memberikan informasi singkat dan jelas tentang isi peta. Fungsinya adalah untuk memberi tahu pembaca tentang tema atau subjek yang dipetakan. Contoh: "Peta Sebaran Penduduk Jawa Timur Tahun 2023".

2. Skala Peta: 

Arti : Menunjukkan perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Ini penting untuk memahami ukuran dan proporsi objek di peta.

Fungsi : Menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Fungsinya adalah untuk menentukan ukuran dan jarak sebenarnya dari fitur-fitur yang ada di peta. Contoh: Skala 1:100.000 berarti 1 cm di peta mewakili 1 km di dunia nyata.

3. Orientasi/Arah Utara: 

Arti : Menunjukkan arah utara, biasanya ditunjukkan dengan simbol seperti anak panah atau bintang. Ini penting untuk menentukan arah objek lain di peta.

Fungsi : Menunjukkan arah utara. Fungsinya adalah untuk memberikan referensi arah bagi pembaca untuk memahami orientasi fitur-fitur yang ada di peta. Biasanya ditunjukkan dengan simbol seperti panah atau bintang.

4. Legenda/Simbol Peta: 

Arti : Kumpulan simbol dan keterangan yang menjelaskan arti dari berbagai tanda dan warna yang digunakan pada peta. Legenda sangat penting untuk memahami informasi yang disajikan.

Fungsi : Menguraikan arti dari simbol-simbol yang digunakan pada peta. Fungsinya adalah untuk menjelaskan apa yang diwakili oleh setiap simbol atau warna sehingga pembaca dapat memahami informasi yang disajikan.

5. Sumber Data: 

Arti : Menjelaskan sumber informasi yang digunakan untuk membuat peta, misalnya citra satelit, survei lapangan, atau data statistik. Ini penting untuk menilai kredibilitas dan keakuratan peta.

Fungsi : Menunjukkan sumber informasi yang digunakan untuk membuat peta (misalnya, citra satelit, survei lapangan, sensus penduduk). Fungsinya adalah untuk menunjukkan kredibilitas dan keakuratan data yang digunakan dalam pembuatan peta.

Arti dan Fungsi Simbol Peta serta Contoh :

1. Kota (Lingkaran): 

Arti : Lingkaran, titik dengan ukuran yang bervariasi sesuai populasi.

Fungsi : Mewakili lokasi kota. Ukuran lingkaran mungkin mencerminkan populasi kota tersebut (semakin besar lingkaran, semakin besar populasinya).

2. Sungai (Garis Biru Berkelok): 

Arti : Garis biru berkelok-kelok.

Fungsi : Mewakili aliran sungai. Lebar garis mungkin menunjukkan lebar sungai sebenarnya.

3. Jalan Raya (Garis Merah/Hitam Tebal): 

Arti : Garis merah atau hitam yang tebal.

Fungsi : Mewakili jalan raya utama. Ketebalan garis menunjukkan pentingnya jalan tersebut.

4. Jalan Desa (Garis Putus-Putus): 

Arti : Garis putus-putus.

Fungsi : Mewakili jalan desa atau jalan kecil. Garis putus-putus menunjukkan status jalan yang mungkin kurang terawat atau kurang penting.

5. Hutan (Area Hijau): 

Arti : Area berwarna hijau.

Fungsi : Mewakili area hutan. Warna hijau menunjukkan jenis vegetasi. Pola arsir (jika ada) bisa menunjukkan jenis hutan.

6. Sawah (Area Hijau Muda/Kuning): 

Arti : Area berwarna hijau muda atau kuning.

Fungsi : Mewakili area persawahan. Warna menunjukkan jenis lahan pertanian.

7. Pegunungan (Garis Kontur): 

Arti : Garis-garis kontur yang rapat.

Fungsi : Garis-garis kontur menunjukkan ketinggian tanah. Semakin rapat garis kontur, semakin curam lerengnya.

Ayo menyelidiki

1. Amati:

- Warna: Perhatikan warna-warna yang digunakan pada peta. Warna seringkali merepresentasikan ketinggian (hijau untuk dataran rendah, coklat untuk pegunungan), jenis vegetasi (hijau tua untuk hutan lebat, hijau muda untuk padang rumput), atau fitur buatan manusia (abu-abu untuk jalan, biru untuk air). Catat warna-warna dominan dan apa yang diwakilinya.

- Simbol: Identifikasi berbagai simbol yang ada. Simbol-simbol ini bisa berupa titik, garis, atau area yang mewakili fitur geografis (kota, sungai, gunung) atau fitur buatan manusia (jalan raya, rel kereta api, bandara). Cari tahu apa yang dilambangkan oleh setiap simbol.

- Angka: Perhatikan angka-angka yang ada. Angka-angka ini mungkin menunjukkan ketinggian, populasi, jarak, atau koordinat geografis. Perhatikan satuan yang digunakan (meter, kilometer, derajat).

- Kata: Bacalah kata-kata yang tertulis pada peta. Ini bisa berupa nama tempat, nama jalan, keterangan tambahan, atau judul peta. Perhatikan jenis huruf yang digunakan (tebal, tipis, miring).

- Komponen Peta: Identifikasi komponen-komponen utama peta seperti judul, skala, legenda, arah mata angin, dan mungkin inset peta (peta kecil yang memperlihatkan lokasi peta utama).

- Batas Wilayah: Perhatikan batas-batas wilayah yang ditunjukkan pada peta. Amati bagaimana batas-batas ini didefinisikan (garis, warna, dll.) dan arah mata angin yang terkait dengan setiap batas.

Pikirkan:

Setelah mengamati peta, pikirkan hal-hal berikut:

- Arti Simbol dan Warna: Apa yang dilambangkan oleh warna dan simbol yang Anda amati? Apakah ada pola atau hubungan antara warna dan simbol?

- Fungsi Komponen Peta: Apa fungsi dari setiap komponen peta yang Anda identifikasi? Bagaimana komponen-komponen tersebut membantu Anda memahami informasi yang disajikan pada peta?

- Informasi yang Disajikan: Apa informasi utama yang disajikan oleh peta? Apakah peta ini menunjukkan fitur geografis, kepadatan penduduk, infrastruktur, atau informasi lainnya?

- Skala dan Perspektif: Perhatikan skala peta. Seberapa besar wilayah yang ditunjukkan oleh peta? Bagaimana skala mempengaruhi interpretasi informasi pada peta?

- Dugaan Fungsi Komponen: Berdasarkan pengamatan Anda, apa dugaan Anda tentang fungsi masing-masing komponen peta? Misalnya, mengapa penting untuk menyertakan skala, legenda, dan arah mata angin pada peta?

Ingin Tahu:

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat Anda ajukan untuk menggali informasi lebih lanjut:

- Huruf Miring dan Tegak: Huruf miring seringkali digunakan untuk menekankan atau membedakan informasi tertentu. Cari tahu konteks penggunaan huruf miring pada peta yang Anda amati.

- Huruf "S": Huruf "S" bisa memiliki berbagai arti tergantung konteksnya. Perhatikan di mana huruf "S" muncul pada peta dan apa yang diwakilinya. Apakah itu singkatan dari suatu nama tempat, fitur geografis, atau keterangan lainnya?

- Informasi Tambahan: Apa informasi tambahan yang ingin Anda ketahui tentang wilayah yang ditunjukkan pada peta? Misalnya, Anda mungkin ingin mengetahui lebih lanjut tentang sejarah, budaya, ekonomi, atau lingkungan wilayah tersebut.

- Akurasi dan Sumber Data: Dari mana peta ini berasal? Seberapa akurat informasi yang disajikan pada peta?

2. Pada peta ini, aku jadi tahu bahwa:

Di peta, saya menemukan bahwa daerah saya memiliki banyak sungai yang mengalir dan jalur transportasi yang baik. Hal menarik yang saya temukan adalah bahwa terdapat beberapa taman nasional yang dilindungi, menunjukkan bahwa daerah ini memiliki keanekaragaman hayati yang kaya.

3. Daerahku berbatasan dengan:

a. Pekanbaru: Daerahku berbatasan dengan Sumatera Barat di bagian utara, Jambi di bagian selatan, dan Riau di bagian timur. Daerahku banyak memiliki simbol sungai yang artinya sumber daya air yang melimpah dan penting untuk irigasi pertanian.

b. Medan: Daerahku berbatasan dengan Aceh di bagian utara, Sumatera Utara di bagian selatan, dan Riau di bagian barat. Daerahku banyak memiliki simbol kota yang artinya pusat kegiatan ekonomi dan sosial.

c. Jambi: Daerahku berbatasan dengan Sumatera Selatan di bagian utara, Bengkulu di bagian selatan, dan Riau di bagian barat. Daerahku banyak memiliki simbol hutan yang artinya kekayaan alam dan keanekaragaman hayati.

d. Pontianak: Daerahku berbatasan dengan Malaysia di bagian utara, Jambi di bagian selatan, dan Kalimantan di bagian timur. Daerahku banyak memiliki simbol sungai yang artinya jalur transportasi utama dan sumber kehidupan.

e. Palembang: Daerahku berbatasan dengan Bengkulu di bagian utara, Lampung di bagian selatan, dan Jambi di bagian barat. Daerahku banyak memiliki simbol jembatan yang artinya penghubung antar wilayah dan aksesibilitas.

f. Jakarta: Daerahku berbatasan dengan Jawa Barat di bagian utara, Banten di bagian selatan, dan Jawa Tengah di bagian timur. Daerahku banyak memiliki simbol gedung yang artinya pusat pemerintahan dan ekonomi.

g. Bandung: Daerahku berbatasan dengan Jakarta di bagian utara, Cirebon di bagian selatan, dan Garut di bagian timur. Daerahku banyak memiliki simbol gunung yang artinya daerah pegunungan yang sejuk dan menjadi tujuan wisata.

h. Surabaya: Daerahku berbatasan dengan Sidoarjo di bagian utara, Mojokerto di bagian selatan, dan Bangkalan di bagian timur. Daerahku banyak memiliki simbol pelabuhan yang artinya pusat perdagangan dan transportasi laut.

Demikian kunci jawaban IPAS kelas 4 halaman 57 58 arti dan fungsi komponen peta dan simbol peta serta Ayo Menyelidiki komponen peta dan simbol peta Bab 3 Di Sini Tempat Tinggalku buku paket Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD dan MI Kurikulum Merdeka edisi revisi 2023 terbitan Kemendikbudristek.

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )