Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Halaman 64 Menyelidiki Bentang Alam Bab 3 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut kunci jawaban IPAS kelas 4 halaman 64 Ayo Menyelidiki bentang alam Bab 3 Di Sini Tempat Tinggalku buku paket Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD dan MI Kurikulum Merdeka edisi revisi 2023 terbitan Kemendikbudristek.

Bab 3 Di Sini Tempat Tinggalku

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 127 Bab 6 Satu Titik Bentang Alam Kurikulum Merdeka

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Halaman 54 Arti Kata Peta-Bentang Alam-Letak Geografis-Arti Kata Simbol

A. Mengenal Peta

B. Bentang Alam Daerahku

Ayo Menyelidiki

Komik

Ian : Dara,  sebelumnya kamu pernah tinggal di Bali kan ya? Apa lingkungannya sama seperti di sini?

Dara : Beda sekali, Banu. Bahkan sebelum aku pindah ke Bali, aku pernah tinggal di Natuna dan Pegunungan Bintang. Alamnya punya ciri khas masing-masing lho!

Banu : Hmm.. mengapa bisa begitu ya?

Pada komik sebelumnya, Dara bercerita bahwa bentang alam setiap daerah berbeda-beda. Tapi apakah benar demikian? Layaknya seorang ilmuwan, kamu, dan teman-temanmu perlu melakukan investigasi terhadap informasi yang sudah disampaikan oleh Dara.

Perhatikan instruksi berikut sebelum memulai penyelidikan:

1. Berkumpullah dengan kelompok yang sudah ditentukan oleh gurumu.

2. Sebagai petunjuk cari tahu hal berikut:

a. ragam bentang alam di daerahmu,

b. ragam bentang alam di satu daerah lainnya,

c. bentang alam yang paling banyak ditemukan/dominan,

d. perbandingan (perbedaan/persamaan) bentang alam di daerahmu dengan daerah lainnya,

e. ciri-ciri setiap jenis bentang alam yang kamu temukan.

3. Kamu juga dapat melakukan investigasi dengan peta konvensional/digital sesuai dengan pengetahuanmu di topik sebelumnya.

4. Diskusikan dalam kelompok bagaimana kalian akan melakukan penyelidikan. Jangan lupa berbagi peran, ya!

Kunci jawaban : 

Berikut 3 contoh jawaban untuk Ayo Menyelidiki perbedaan bentang alam : 

Contoh Jawaban 1:

Kelompok: [Nama anggota kelompok]

1. Ragam Bentang Alam di Daerahku (Contoh: Jakarta):

Di Jakarta, bentang alam yang paling dominan adalah dataran rendah pantai. Selain itu, terdapat juga daerah buatan manusia yang luas, berupa permukiman, gedung-gedung, jalan raya, dan infrastruktur lainnya. Beberapa wilayah memiliki sedikit rawa atau sungai yang telah mengalami modifikasi signifikan. Secara umum, bentang alam alami di Jakarta relatif sedikit karena perkembangan kota yang pesat.

2. Ragam Bentang Alam di Satu Daerah Lain (Contoh: Papua):

Papua memiliki bentang alam yang sangat beragam. Bentang alam yang paling dominan adalah pegunungan yang tinggi dan terjal, termasuk bagian dari Pegunungan Jayawijaya. Selain itu, terdapat juga hutan hujan tropis yang lebat, pantai, rawa, dan danau. Bentang alam di Papua jauh lebih alami dan beragam dibandingkan Jakarta.

3. Bentang Alam yang Paling Banyak Ditemukan/Dominan:

- Jakarta: Dataran rendah pantai dan daerah buatan manusia.

- Papua: Pegunungan dan hutan hujan tropis.

4. Perbandingan (Perbedaan/Persamaan) Bentang Alam:

Perbedaan yang sangat mencolok antara Jakarta dan Papua adalah tingkat modifikasi bentang alam. Jakarta didominasi oleh bentang alam buatan manusia akibat urbanisasi yang intensif, sedangkan Papua masih mempertahankan bentang alam alaminya yang beragam. Persamaannya adalah keduanya memiliki wilayah pantai, meskipun kondisi dan karakteristiknya sangat berbeda.

5. Ciri-Ciri Setiap Jenis Bentang Alam:

- Dataran Rendah Pantai (Jakarta): Ketinggian rendah, dekat dengan laut, tanahnya relatif datar, rawan banjir, dan seringkali mengalami abrasi.

- Daerah Buatan Manusia (Jakarta): Terdiri dari bangunan-bangunan, jalan raya, infrastruktur, dan area terbangun lainnya. Minim vegetasi alami.

- Pegunungan (Papua): Ketinggian tinggi, lereng terjal, tanahnya berbatu, vegetasi yang beragam, dan iklim yang bervariasi.

- Hutan Hujan Tropis (Papua): Vegetasi yang lebat dan beragam, curah hujan tinggi, kelembapan udara tinggi, dan keanekaragaman hayati yang tinggi.

- Pantai (Jakarta & Papua): Wilayah perbatasan antara daratan dan laut. Di Jakarta, pantai seringkali mengalami modifikasi akibat pembangunan. Di Papua, pantai relatif lebih alami.

Metode Penyelidikan:

Kami menggunakan peta digital (Google Maps, Google Earth) untuk mengamati bentang alam Jakarta dan Papua. Kami juga menggunakan informasi dari internet dan buku pelajaran geografi untuk melengkapi data dan memahami ciri-ciri setiap bentang alam. Pembagian peran dalam kelompok: [sebutkan pembagian peran masing-masing anggota kelompok, misalnya, pencarian data, pembuatan peta sketsa, penulisan laporan].

Kesimpulan:

Penyelidikan ini menunjukkan bahwa bentang alam di berbagai daerah di Indonesia sangat beragam, dipengaruhi oleh faktor-faktor geografis dan tingkat intervensi manusia. Perbedaan ini menjadikan setiap daerah memiliki karakteristik dan potensi yang unik.

Contoh Jawaban 2:

Perbandingan Bentang Alam Yogyakarta dan Kalimantan Timur

Kelompok: [Nama anggota kelompok]

1. Ragam Bentang Alam di Daerahku (Contoh: Yogyakarta):

Yogyakarta memiliki bentang alam yang relatif beragam, meskipun relatif lebih kecil dibandingkan Papua. Bentang alam yang paling dominan adalah dataran rendah di bagian utara dan tengah, cocok untuk pertanian. Di bagian selatan terdapat perbukitan dan gunung api, seperti Gunung Merapi yang masih aktif. Sungai-sungai kecil juga terdapat di beberapa wilayah.

2. Ragam Bentang Alam di Satu Daerah Lain (Contoh: Kalimantan Timur):

Kalimantan Timur didominasi oleh hutan hujan tropis yang luas dan rawa gambut. Terdapat juga pantai di sepanjang pesisir, dan pegunungan di beberapa bagian. Wilayah ini kaya akan sumber daya alam, khususnya hutan dan tambang.

3. Bentang Alam yang Paling Banyak Ditemukan/Dominan:

- Yogyakarta: Dataran rendah dan perbukitan.

- Kalimantan Timur: Hutan hujan tropis dan rawa gambut.

4. Perbandingan (Perbedaan/Persamaan) Bentang Alam:

Perbedaan utama antara Yogyakarta dan Kalimantan Timur terletak pada luas dan jenis vegetasi. Kalimantan Timur memiliki hutan hujan tropis yang sangat luas, sementara Yogyakarta memiliki vegetasi yang lebih beragam tetapi dengan luas yang lebih terbatas. Keduanya memiliki wilayah dataran rendah, tetapi karakteristik tanah dan pemanfaatan lahannya berbeda. Persamaannya adalah keduanya memiliki wilayah perbukitan, meskipun ketinggian dan jenisnya berbeda.

5. Ciri-Ciri Setiap Jenis Bentang Alam:

- Dataran Rendah (Yogyakarta): Tanah subur, cocok untuk pertanian padi, ketinggian rendah.

- Perbukitan (Yogyakarta): Lereng yang landai hingga curam, tanah kurang subur dibandingkan dataran rendah.

- Gunung Api (Yogyakarta): Ketinggian tinggi, lereng curam, tanah vulkanik yang subur, berpotensi bahaya letusan.

- Hutan Hujan Tropis (Kalimantan Timur): Vegetasi lebat, keanekaragaman hayati tinggi, curah hujan tinggi, tanah gambut di beberapa area.

- Rawa Gambut (Kalimantan Timur): Tanah basah dan asam, vegetasi khas rawa, rentan terhadap kebakaran.

Metode Penyelidikan:

Kami menggunakan peta digital (Google Maps, Google Earth) dan peta konvensional untuk mengamati bentang alam Yogyakarta dan Kalimantan Timur. Kami juga menggunakan informasi dari internet dan buku pelajaran geografi untuk melengkapi data dan memahami ciri-ciri setiap bentang alam. Pembagian peran dalam kelompok: [sebutkan pembagian peran masing-masing anggota kelompok].

Kesimpulan:

Bentang alam Yogyakarta dan Kalimantan Timur menunjukkan perbedaan yang signifikan karena faktor geografis dan iklim. Yogyakarta lebih padat penduduk dan memiliki bentang alam yang lebih termodifikasi untuk pertanian dan permukiman, sementara Kalimantan Timur masih memiliki bentang alam yang lebih alami dan kaya akan sumber daya hutan.

Contoh Jawaban 3:

Perbandingan Bentang Alam Nusa Tenggara Barat dan Jawa Barat

Kelompok: [Nama anggota kelompok]

1. Ragam Bentang Alam di Daerahku (Contoh: Nusa Tenggara Barat):

Nusa Tenggara Barat didominasi oleh dataran rendah di beberapa daerah pesisir, tetapi juga memiliki banyak perbukitan dan gunung berapi, seperti Gunung Rinjani di Lombok. Pantai juga merupakan bentang alam yang signifikan.

2. Ragam Bentang Alam di Satu Daerah Lain (Contoh: Jawa Barat):

Jawa Barat memiliki bentang alam yang beragam, mulai dari dataran rendah pantai di utara, perbukitan, hingga pegunungan di selatan, seperti di daerah Bandung dan sekitarnya. Sungai-sungai juga banyak ditemukan. Bentang alamnya dipengaruhi oleh aktivitas vulkanik.

3. Bentang Alam yang Paling Banyak Ditemukan/Dominan:

- Nusa Tenggara Barat: Perbukitan dan gunung berapi.

- Jawa Barat: Dataran rendah, perbukitan, dan pegunungan.

4. Perbandingan (Perbedaan/Persamaan) Bentang Alam:

Keduanya memiliki bentang alam yang beragam, tetapi proporsi dan jenisnya berbeda. Nusa Tenggara Barat memiliki lebih banyak wilayah perbukitan dan gunung berapi, sementara Jawa Barat memiliki distribusi yang lebih merata antara dataran rendah, perbukitan, dan pegunungan. Keduanya memiliki wilayah pantai. Persamaan lainnya adalah keduanya memiliki daerah yang subur untuk pertanian.

5. Ciri-Ciri Setiap Jenis Bentang Alam:

- Dataran Rendah (NTB & Jabar): Ketinggian rendah, tanah relatif datar, cocok untuk pertanian.

- Perbukitan (NTB & Jabar): Lereng yang bergelombang, tanah beragam, cocok untuk pertanian tertentu.

- Gunung Berapi (NTB): Ketinggian tinggi, lereng curam, tanah vulkanik subur, potensi bahaya letusan.

- Pegunungan (Jabar): Ketinggian tinggi, lereng curam, vegetasi beragam, iklim sejuk.

Metode Penyelidikan:

Kami menggunakan peta digital (Google Maps, Google Earth) dan peta konvensional untuk mengamati bentang alam NTB dan Jawa Barat. Kami juga menggunakan informasi dari internet dan buku pelajaran geografi untuk melengkapi data dan memahami ciri-ciri setiap bentang alam. Pembagian peran dalam kelompok: [sebutkan pembagian peran masing-masing anggota kelompok].

Kesimpulan:

Meskipun keduanya berada di Indonesia, NTB dan Jawa Barat memiliki bentang alam yang berbeda karena faktor geografis dan geologis. NTB lebih didominasi oleh wilayah perbukitan dan gunung berapi, sementara Jawa Barat memiliki bentang alam yang lebih beragam dan tersebar luas.

Ingatlah untuk mengganti contoh daerah dengan daerah yang ditugaskan oleh guru Anda dan melengkapi informasi dengan data yang lebih spesifik dan akurat. Sertakan juga pembagian peran dalam kelompok Anda.

Demikian kunci jawaban IPAS kelas 4 halaman 64 Ayo Menyelidiki bentang alam Bab 3 Di Sini Tempat Tinggalku buku paket Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD dan MI Kurikulum Merdeka edisi revisi 2023 terbitan Kemendikbudristek.

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )