Meski Menurun Pada Sore, Hotspot di Riau Masih Tertinggi di Sumatera

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Meski terjadi penurunan titik panas dibandingkan pagi hari, Provinsi Riau masih menjadi penyumbang terbanyak titik panas (hotspot) di Sumatera pada Minggu sore (20/7/2025). Data BMKG Stasiun Pekanbaru mencatat sebanyak 628 titik panas terpantau di seluruh Sumatera, dan lebih dari separuh atau 392 di antaranya berada di wilayah Riau.

“Dibandingkan data pagi tadi yang mencapai lebih dari 1.200 titik panas, jumlah hotspot sore ini memang mengalami penurunan. Namun Riau masih tercatat sebagai provinsi dengan kontribusi terbanyak,” kata Prakirawan BMKG Pekanbaru, Yudhistira M.

Kabupaten Rokan Hilir tercatat sebagai wilayah dengan sebaran titik panas tertinggi di Riau yakni 216 titik, disusul Rokan Hulu 104 titik, Kampar 14 titik, Pelalawan 15 titik, Dumai 17 titik, Siak 16 titik, dan wilayah lainnya seperti Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Kuantan Singingi masing-masing 1 hingga 8 titik.

Kondisi jarak pandang atau visibility di sejumlah wilayah di Riau masih dalam kategori normal. BMKG mencatat jarak pandang di Pekanbaru dan Pelalawan sejauh 10 kilometer, Rengat 9 kilometer, serta Tambang 10 kilometer.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan peningkatan hotspot yang dapat memicu kabut asap, terutama jika tidak diikuti oleh hujan dalam beberapa hari ke depan. Apalagi suhu udara di Riau masih tergolong tinggi, berkisar antara 23 hingga 35 derajat Celcius, dengan potensi hujan yang terbatas.

Sebelumnya, pada pagi hari BMKG mencatat total titik panas di Sumatera mencapai lebih dari 1.200 titik, dan Riau menyumbang lebih dari 500 titik panas. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)