Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Teknologi

Percayalah, 3 Pekerjaan Ini Takkan Bisa Tergantikan oleh AI, Menurut Bill Gates

Menurut Bill Gates, tiga pekerjaan ini tidak akan bisa digantikan AI. Jadi masih ada peluang manusia mengembangkan potensinya

Editor: Budi Rahmat
Tara Winstead/ pexel
PEKERJAAN- Foto ilustrasi - Inilah pekerjaan yang takkan tergantikan oleh AI menurut Bill Gates 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Meskipun perkembangan Artificial Intelligence (AI ) tak bisa dinafikkan, namun bukan berarti manuaia akan kehilangan pekerjaan mereka secara langsung.

Percayalah bahwa masih ada pekerjaan yang sama sekali tidak akan bisa dilakukan oleh AI atau menggunakan AI .

Nah, menurut pakar Teknologi yang juga miliarder, Bill Gates, ada 3 pekerjaan yang tidak akan mungkin dilakukan lewat AI.

Baca juga: CERITA POLISI yang Ungkap Praktik Open BO Anak di Bawah Umur, Ternyata Napi Otak Pelakunya

dan tiga pekerjaan ini diyakini akan terus bertahan meskipun AI terus berkembang pesat. 

Apa saja pekerjaan tersebut ? 

Ya, di tengah perkembangan artificial intelligence (AI) yang pesat, sejumlah lapangan pekerjaan diprediksi akan tergantikan oleh otomatisasi.

Berbagai perspektif dan kekhawatiran pun muncul, terutama di kalangan generasi muda tentang masa depan profesi atau jurusan yang sedang diemban.

Perlu diketahui, tidak semua pekerjaan akan tergerus oleh teknologi. Beberapa mungkin hilang, tapi ada pula yang bertahan atau bahkan muncul sebagai profesi baru. Pekerjaan yang menuntut kepekaan, kreativitas, serta pemikiran kompleks manusia masih diragukan untuk direplikasi oleh AI.

Future of Jobs Report 2025 dari World Economic Forum memproyeksikan akan ada 170 juta lapangan kerja baru dalam lima tahun ke depan. Sementara, 92 juta pekerjaan akan tergantikan.

Begini menurut Bill Gates

Baru-baru ini, Bill Gates, seorang miliarder teknologi turut memprediksi tiga profesi yang kemungkinan akan bertahan di era AI. Dilansir dari The Economic Times, berikut adalah daftar pekerjaan yang disebutkan:

Seorang Coding

Tak dapat dipungkiri bahwa AI dirancang oleh manusia. Untuk menyempurnakan dan menyusun teknologi yang memiliki kemampuan menangkap, mengelola, dan menghasilkan informasi, dibutuhkan data awal yang dimasukan.

Di sinilah peran manusia bermain. Kemampuan AI akan menjadi lebih canggih dengan adanya orang yang mengelola AI itu sendiri.

Oleh karena itu, pekerjaan ini masih memungkinkan untuk bertahan mengingat keterampilan pemecahan masalah dinamis yang diperlukan.

Baca juga: PENGAKUAN Sosok Pria Mantan Pacar Erika Carlina yang Disebut Diduga Menghamili sang Artis

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved