Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Temuan Kompolnas Membuka Tabir Penyebab Kematian Arya Daru Pangayunan, Ada Obat Sengaja Dikonsumsi

Ada berupa obat-obatan yang ditemukan Kompolnas di lokasi kejadian dimana Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas

Editor: Budi Rahmat
Tribun/net
BUANG SAMPAH- Kejanggalan ketika Arya Daru buang sampah sebelum kematiannya. Apa isinya 

"Orang membawa kantong plastik keluar, padahal satu dua jam kemudian dia ditemukan meninggal. Apakah dia membuang sesuatu di situ?," tanya Hotman Paris.

Susno pun mengatakan kalau sampah itu harus disita untuk dicari apa yang dibuang oleh Arya Daru.

Nantinya benda-benda yang ditemukan di sampah itu akan jadi petunjuk penyebab kematian Daru.

"Di sampah bisa ketemu makanan beracun, obat yang diminum, mungkin korban menderita suatu penyakit. Dicek obat apa, sesuai resep dokter atau tidak, kemudian over dosis atau tidak. Ini akan dicocokkan dengan visum dalam," bebernya.

Baca juga: HEBOH Data Pribadi Warga Indonesia Diserahkan ke Amerika Serikat, Begini Kata Pemerintah

Dari visum dalam, kata Susno Duadji, bisa terungkap apakah berbagai kemungkinan yang bisa jadi penyebab kematian.

"Misalnya Daru menenggak obat, minum racun, atau over dosis," ucap Susno.

Nantinya kata Susno Duadji, hasil otopsi akan mengungkap obat-obatan apa saja yang dikonsumsi oleh Arya Daru.

"Nanti hasil otopsi bisa menjawab. Misal ada obat yang dimakan, kalau iya berarti kecelakaan, over dosis," tandasnya.

CTM dan Paracetamol

Berdasarkan penelusuran TribunnewsBogor.com CTM adalah singkatan dari Chlorpheniramine Maleate, yaitu antihistamin generasi pertama yang digunakan untuk, alergi seperti hidung tersumbat, bersin, mata berair, gatal. 

Kemudian bisa juga untuk flu ringan, rinitis alergi, dan biduran.

Efek samping dari meminum CTM ini bisa menyebabkan kantuk.

Sementara Paracetamol adalah analgesik-antipiretik, digunakan untuk menurunkan demam dan mengurangi nyeri.

CTM dan Paracetamol aman untuk digunakan bersamaan dalam dosis yang dianjurkan.

Bahkan, kombinasi ini sering ditemukan dalam obat flu atau batuk pilek yang beredar di warung.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved