Jelang Perombakan Pejabat, Wako Pekanbaru Ingatkan Jangan Ada yang Terlibat Praktek Suap

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Sinyal perombakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru semakin kuat. Namun belum ada kepastian jadwalnya.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho memberi warning kepada para pejabat pemerintah kota jangan sampai terlibat praktek suap.

Para pejabat jangan tergoda iming-iming oknum bisa memberi posisi jabatan. Apalagi sampai menyerahkan sejumlah uang untuk memuluskan langkah menuju kursi jabatan.

"Begitu juga terkait mutasi, yang ingin punya jabatan jangan tergoda iming-iming oknum bisa memberi jabatan," tegasnya kepada Tribunpekanbaru.com.

Agung memastikan pejabat yang terlibat praktek suap untuk jabatan bakal kena tindak tegas. Mereka yang ketahuan terlibat praktek suap jabatan bakal kena non job.

"Jadi kalau ada yang terlibat suap jabatan, saya akan non job kan," tegasnya.

Politisi Partai Demokrat ini menegaskan bahwa dirinya mengutamakan kinerja dari pejabat. Ia menyebut hal itu jadi pertimbangan memilih pejabat untuk mengisi posisi kepala bagian, dinas dan badan di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

Agung tidak ingin ada oknum pejabat yang malah mencari backing agar bisa menjabat. Tapi ia mendorong pejabat menunjukkan kinerja agar bisa ditempatkan sesuai kemampuannya.

"Sampai saat ini saya belum mutasi, untuk eselon 3 dan eselon 4, karena saya ingin melihat kinerja," terangnya.

Agung Nugroho memastikan diri untuk merombak pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Ia mengaku bakal melakukan pelantikan pejabat eselon II dalam waktu dekat.

Pelantikan ini dilakukan sesuai dengan kinerja para pejabat. Mereka adalah kepala bagian, kepala dinas dan kepala badan di lingkungan pemerintah kota.

Perombakan jabatan kali ini sesuai hasil evaluasi dan uji kompetensi pejabat eselon II beberapa waktu lalu. Ia mengaku hasil evaluasi dan uji kompetensi tersebut cukup memuaskan.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)