Penuhi Gaji Honorer dan TPP, Pemkab Meranti Berencana Lalukan Pinjaman

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Kabupaten Kepulauan Meranti tengah menggesa pinjaman keuangan likuiditas melalui bank daerah.

Hal itu dilakukan agar sejumlah kebutuhan belanja wajib segera terpenuhi.

Demikian disampaikan Kepala BPKAD Kepulauan Meranti Fajar Triasmoko MT saat dikonfirmasi, Kamis (24/7/2025).

Dijelaskan Fajar m mereka sedang melengkapi seluruh persyaratan yang sibutuhkan oleh pihak bank, sehingga dalam waktu dekat usulan dapat segera disalurkan.

"Sekarang saya dan bendahara umum daerah (BUD) Pak Rama sedang di Pekanbaru untuk melengkapi sejumlah berkas persyaratan yang dibutuhkan," ungkapnya.

Dengan begitu dikatakannya kebutuhan belanja rutin dapat terpenuhi.

Adapun besaran pinjaman yang akan diusulkan dikatakannya tidak kurang dari Rp 31 milliar.

Baca juga: Bukan Sekadar Janji, Gubri Abdul Wahid Buktikan Perbaikan Jalan di Meranti dan Bengkalis

Kebutuan pinjaman untuk mengakomodir pembayaran gaji honorer dan TPP.

Sementara dari gambaran pembayaran terakhir, kebutuhan rutin belanja tenaga honorer tidak kurang dari Rp 4,8 milliar, dan TPP sebesar Rp 6,6 milliar setiap bulannya.

"Jadi besaran pinjaman yang kita ajukan Rp 31 milliar dengan pengembalian tetap dibatasi atas kemapuan keuangan dalam tahun berjalan. Makanya jika ini rampung dapat menitupi dua bulan kebutuhan gaji tenaga honorer dan tiga bulan TPP," jelasnya.

Meskipun demikian untuk saat ini ia belum dapat memastikan kapan proses tersebut rampung melalui Bank Riau Kepri.

Namun ia menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja cepat.

"Kami tidak bisa memberikan gambaran pasti jawal usulan ini diterima. Yang jelas kita sedang berupaya agar seluruh kelengkapan persyaratan segera rampung,” pungkasnya. 

(Tribunpekanbaru.com/ Teddy Tarigan)