Es Pisang Ijo Buk Des Minuman Timur Khas Sentuhan Melayu

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pasangan Buk Des dan Pak Armen setiap harinya menjual es pisang ijo di Jalan Parit Indah Kota Pekanbaru, sudah menjalankan usaha kuliner ini sejak 2010 silam atau lebih kurang 15 tahun lalu.

Awalnya pasangan suami istri ini memulai usaha kulinernya karena sang suami berhenti bekerja dari sebuah perusahaan swasta di Kota Pekanbaru.

Maka dimulailah membuka usaha pisang ijo, awalnya keluarga ini belajar secara otodidak dari berita kuliner di koran dan majalah.

Akhirnya setelah beberapa kali dicoba, akhirnya bisa dibuat dan bisa jualan di Pekanbaru.

Selain belajar lewat berita di koran dan majalah, buk Des yang juga hobi masak ini memiliki keluarga yang tinggal di Kendari Sulawesi, dari ditu juga dia belajar.

Pisang Ijo sendiri Memang dikenal banyak sebagai kuliner di daerah Indonesia bagian timur, khususnya Makassar.

Pisang yang dibalut dengan adonan tepung beras dan terigu berwarna hijau itu, dicampur dengan bubur sumsum, sirup, dan campuran minuman lainnya sesuai selera.

Sedangkan pisang Ijo milik Buk Des merupakan pisang yang dibalut dengan adonan tepung berwarna hijau, dicampur bubur sumsum, sirup dan campuran toping durian.

Awalnya mereka jualan menggunakan mobil di trotoar di belakang kantor Gubernur disaat awal-awal booming nya pisang ijo di Kota Pekanbaru saat itu.

Minuman pisang Ijo ini sempat digandrungi masyarakat diawal tahun 2010 dan 2011 bersama minuman yang juga booming saat itu es cappucino cincau.

Pisang ijo memang dikenal luas di Makassar dan daerah timur Indonesia, namun di tangan Buk Des, kuliner ini punya sentuhan khas Melayu, manis, legit, dan selalu bikin rindu.

Setelah buk Des buka es pisang Ijo, banyak pedagang lain juga membuka usaha yang sama di Pekanbaru, namun untuk saat ini hanya bertahan usaha buk Des dan satu warga lainnya di sekitaran kantor Walikota Pekanbaru lama.

Memang pasangan suami istri ini menjual minuman segarnya ini dengan konsep pedangan kaki lama dengan menggunakan mobil.

Selama 15 tahun menjalankan usahanya, sering juga kucing kucingan dengan Satpol PP yang selalu mengintai keberadaan mereka.

Berkat usaha pisang ijo inilah keluarga pak Armen dan buk Des sukses menyekolahkan anak dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga lainnya.(tribun Pekanbaru.com / Nasuha Nasution)