Jalan Rusak di Riau
Rincian Lengkap Kondisi Jalan di 12 Kabupaten dan Kota di Riau, Lebih Separuh dalam Kondisi Rusak
Total panjang jalan kabupaten/kota di Riau mencapai 17.474,42 km dengan jumlah ruas sebanyak 8.615 ruas jalan.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Total panjang jalan kabupaten/kota di Riau mencapai 17.474,42 km dengan jumlah ruas sebanyak 8.615 ruas jalan.
Dari total panjang tersebut, 44,24 persen atau 7.730,33 km jalan dinyatakan dalam kondisi mantap, yaitu dalam kategori baik dan sedang.
Sementara itu, sisanya sebesar 55,76 persen atau 9.744,11 km masuk kategori tidak mantap, yakni terdiri dari rusak ringan dan rusak berat.
Kota Pekanbaru mencatat kondisi jalan terbaik dengan 75,82 persen jalan dalam kondisi mantap (baik dan sedang), disusul Kota Dumai dengan 57,75 persen.
Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru Masih Rusak, Proses Perbaikan Sebagiannya Sudah Berlangsung
Kabupaten Siak juga menunjukkan hasil memuaskan dengan tingkat kemantapan mencapai 60,26 persen.
Sementara itu, daerah dengan tingkat kemantapan terendah terdapat di Kabupaten Indragiri Hulu, yang hanya 21,51 persen jalan dalam kondisi mantap dan sisanya 78,49 persen dalam kondisi tidak mantap.
Beberapa daerah dengan tingkat kerusakan berat paling tinggi antara lain Rokan Hulu dengan 46,22 persen jalan rusak berat (866,76 km), kemudian Indragiri Hilir sebesar 61,89 persen (418,95 km), dan Indragiri Hulu dengan 18,86 persen (303,26 km).
Kabupaten Kampar, meski memiliki total panjang jalan terpanjang yakni 2.734,40 km, mampu menjaga kemantapan jalan hingga 48,30 persen.
Secara umum, dari total 12 kabupaten/kota yang dicatat, hanya empat daerah yang memiliki kondisi jalan mantap di atas 50 persen, yakni Pekanbaru (75,82 persen), Siak (60,26 persen), Dumai (57,75 persen), dan Bengkalis (52,02 persen).
Baca juga: Titik Jalan Amblas Akibat Abrasi Sungai Indragiri di Kabupaten Inhu Riau Terus Bertambah
Sementara itu, daerah-daerah seperti Rokan Hulu, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir masih memiliki PR besar karena lebih dari separuh ruas jalan mereka dalam kondisi rusak, baik ringan maupun berat.
Berikut adalah rincian kondisi kemantapan jalan di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau tahun 2024 :
1. Kota Dumai
Jumlah ruas jalan: 2.232 ruas
Total panjang jalan: 1.068,58 km
Jalan mantap: 617,08 km (57,75 persen)
Jalan tidak mantap: 451,50 km (42,25 persen)
Rinciannya: Jalan dalam kondisi baik 548,83 km (51,36 persen), sedang 68,25 km (6,39 persen), rusak ringan 129,18 km (12,09 persen), dan rusak berat 322,32 km (30,16 persen).
2. Kota Pekanbaru
Jumlah ruas jalan: 1.702 ruas
Total panjang jalan: 1.035,07 km
Jalan mantap: 784,76 km (75,82 persen)
Jalan tidak mantap: 250,31 km (24,18 persen)
Rinciannya: Kondisi baik 677,85 km (65,49 persen), sedang 106,91 km (10,33 persen), rusak ringan 138,17 km (13,35 persen), dan rusak berat 112,14 km (10,83 persen).
3. Kabupaten Kepulauan Meranti
Jumlah ruas jalan: 277 ruas
Total panjang jalan: 929,41 km
Jalan mantap: 374,71 km (40,32 persen)
Jalan tidak mantap: 554,70 km (59,68 persen)
Rinciannya: Baik 116,29 km (12,51 persen), sedang 258,42 km (27,80 persen), rusak ringan 439,11 km (47,25 persen), dan rusak berat 115,59 km (12,44 persen).
4. Kabupaten Rokan Hilir
Jumlah ruas jalan: 653 ruas
Total panjang jalan: 1.747,45 km
Jalan mantap: 622,44 km (35,62 persen)
Jalan tidak mantap: 1.125,01 km (64,38 persen)
Rinciannya: Baik 377,43 km (21,60 persen), sedang 245,01 km (14,02 persen), rusak ringan 607,63 km (34,77 persen), dan rusak berat 517,38 km (29,61 persen).
5. Kabupaten Rokan Hulu
Jumlah ruas jalan: 642 ruas
Total panjang jalan: 1.875,41 km
Jalan mantap: 456,53 km (24,34 persen)
Jalan tidak mantap: 1.418,88 km (75,66 persen)
Rinciannya: Baik 339,59 km (18,11 persen), sedang 116,94 km (6,24 persen), rusak ringan 552,12 km (29,44 persen), dan rusak berat 866,76 km (46,22 persen).
6. Kabupaten Bengkalis
Jumlah ruas jalan: 247 ruas
Total panjang jalan: 1.311,96 km
Jalan mantap: 682,49 km (52,02 persen)
Jalan tidak mantap: 629,47 km (47,98 persen)
Rinciannya: Baik 493,64 km (37,63 persen), sedang 188,85 km (14,39 persen), rusak ringan 508,03 km (38,72 persen), dan rusak berat 121,44 km (9,26 persen).
7. Kabupaten Kampar
Jumlah ruas jalan: 758 ruas
Total panjang jalan: 2.734,40 km (terpanjang di Riau)
Jalan mantap: 1.320,69 km (48,30 persen)
Jalan tidak mantap: 1.413,72 km (51,70 persen)
Rinciannya: Baik 1.116,76 km (40,84 persen), sedang 203,93 km (7,46 persen), rusak ringan 1.123,56 km (41,09 persen), dan rusak berat 290,16 km (10,61 persen).
8. Kabupaten Siak
Jumlah ruas jalan: 602 ruas
Total panjang jalan: 1.583,97 km
Jalan mantap: 954,56 km (60,26 persen)
Jalan tidak mantap: 629,41 km (39,74 persen)
Rinciannya: Baik 848,04 km (53,54 persen), sedang 106,52 km (6,72 persen), rusak ringan 66,62 km (4,21 persen), dan rusak berat 562,79 km (35,53 persen).
9. Kabupaten Pelalawan
Jumlah ruas jalan: 403 ruas
Total panjang jalan: 1.314,72 km
Jalan mantap: 551,70 km (41,96 persen)
Jalan tidak mantap: 763,02 km (58,04 persen)
Rinciannya: Baik 464,73 km (35,35 persen), sedang 86,97 km (6,62 persen), rusak ringan 522,63 km (39,75 persen), dan rusak berat 240,39 km (18,28 persen).
10. Kabupaten Indragiri Hilir
Jumlah ruas jalan: 268 ruas
Total panjang jalan: 676,93 km
Jalan mantap: 208,56 km (30,81 persen)
Jalan tidak mantap: 468,37 km (69,19 persen)
Rinciannya: Baik 99,76 km (14,74 persen), sedang 108,80 km (16,07 persen), rusak ringan 49,42 km (7,30 persen), dan rusak berat 418,95 km (61,89 persen).
11. Kabupaten Indragiri Hulu
Jumlah ruas jalan: 517 ruas
Total panjang jalan: 1.607,62 km
Jalan mantap: 345,77 km (21,51 persen)
Jalan tidak mantap: 1.261,86 km (78,49 persen)
Rinciannya: Baik 297,36 km (18,50 persen), sedang 48,41 km (3,01 persen), rusak ringan 958,60 km (59,63 persen), dan rusak berat 303,26 km (18,86 persen).
12. Kabupaten Kuantan Singingi
Jumlah ruas jalan: 314 ruas
Total panjang jalan: 1.588,91 km
Jalan mantap: 811,05 km (51,04 persen)
Jalan tidak mantap: 777,85 km (48,96 persen)
Rinciannya: Baik 552,97 km (34,80 persen), sedang 258,09 km (16,24 persen), rusak ringan 127,77 km (8,04 persen), dan rusak berat 650,09 km (40,91 persen).
Tantangan Besar
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau masih menghadapi tantangan besar dalam pemerataan pembangunan infrastruktur.
Hingga tahun 2024, tercatat sebanyak 31,65 persen jalan provinsi di Riau masih berada dalam kondisi tidak mantap, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.
Dari total 2.799,81 km jalan provinsi, sekitar 885 km di antaranya belum dalam kondisi ideal untuk mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.
Sementara itu, jalan dengan kondisi mantap atau layak digunakan baru mencapai 68,35 persen, meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di angka 66,64 persen.
Minimnya konektivitas antarwilayah, terutama ke daerah-daerah yang memiliki potensi investasi dan ekonomi tinggi, masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah.
Keterbatasan sarana dan prasarana transportasi serta akses jalan yang belum memadai menghambat laju pertumbuhan wilayah terpencil.
“Ketika infrastruktur belum optimal, maka peluang investasi dan kesejahteraan masyarakat di daerah terisolasi juga sulit berkembang secara maksimal,” kata Gubernur Riau, Abdul Wahid, Senin (4/8/2025).
Sayangnya, kondisi ini tak lepas dari minimnya anggaran perbaikan.
Gubernur Riau Abdul Wahid mengaku sejak awal dirinya sudah menyampaikan bahwa provinsi tengah mengalami keterbatasan dana pembangunan.
"Kan saya sudah bilang dari awal, duitnya itu memang enggak ada. Penanganan untuk sementara saya suruh UPT, itu kan oleh UPT sudah mulai diperbaiki," kata Wahid.
Keterbatasan anggaran ini membuat pembangunan infrastruktur belum optimal. Akibatnya, potensi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil belum bisa tergarap maksimal.
Pemerintah daerah berharap upaya perbaikan dan pembangunan jalan ke depan bisa lebih terfokus untuk membuka akses ekonomi, mempermudah distribusi logistik, dan meningkatkan konektivitas lintas daerah di Bumi Lancang Kuning.
Sebagai langkah darurat, Wahid memerintahkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di sejumlah wilayah untuk turun langsung melakukan perbaikan.
Termasuk pada ruas penting seperti Pekanbaru–Siak, yang kini tengah dalam proses perbaikan sementara.
"Tahun ini sudah saya suruh tangani semaksimal mungkin, berapa yang ada saja," ujar Wahid. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
Analisis Pengamat Soal Jalan Rusak di Riau: Masyarakat Nggak Percaya Lagi Sama Pemerintah |
![]() |
---|
Kondisi Jalan di Kabupaten Bengkalis, Sepanjang 629,471 Kilometer Rusak Ringan dan Berat |
![]() |
---|
Lebih dari 500 Kilometer Jalan Kabupaten Siak Belum Diaspal, Pemkab Genjot Pendanaan Alternatif |
![]() |
---|
Data Kondisi Jalan di Kuantan Singingi Masih Didominasi Kerikil dan Tanah |
![]() |
---|
Rohul Miliki 153 Jembatan, Beberapa di Antaranya Butuh Perawatan dan Pembangunan Ulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.