Disiapkan untuk Panggung Festival Pacu Jalur Kuansing, Taman Jalur dan Tepian Narosa Bebas PKL

TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING - Pemkab Kuantan Singingi (Kuansing) mengosongkan kawasan Taman Jalur dan Tepian Narosa dari PKL.

Kawasan tersebut nantinya akan digunakan sebagai tempat pembukaan Festival Pacu Jalur yang digadang-gadang bakal dihadiri Presiden Prabowo, Wapres Gibran dan sejumlah menteri.

Kapala Satpol PP PKP Kuansing Rio Kasyterwandra, Rabu (6/8/2025) mengatakan para pedagang berangsur telah pindah ke kawasan Lapangan Limuno di Jalan Limuno Timur, Limuno Barat, Jalan Diponegoro dan Jalan Imam Bonjol.

"Hari ini hari terakhir, nanti sampai malam kita beri batas waktu. Besok tidak ada lagi pedagang yang berjualan di kawasan Taman Jalur dan Tepian Narosa," ujar Rio.

Ia mengatakan, Satpol PP PKP akan membongkar paksa jika masih ada stand atau gerobak pedagang yang masih berjualan di lokasi tersebut.

Menurutnya, sosialiasi relokasi telah dilakukan beberapa hari yang lalu.

"Sosialiasi telah dilakukan dan semua pedagang telah memahaminya, namun ada satu dua pedagang yang meminta sedikit waktu karena memindahkan stand atau gerobak butuh armada atau tenaga tambahan," ujarnya.

Begitu juga PKL yang berada di bekas terminal Teluk Kuantan, kawasan yang rencananya menjadi kawasan parkir selama Festival Pacu Jalur itu telah kosong.

Rio juga berharap kepada pedagang yang telah menempati tempat yang telah disediakan menjaga kebersihan selama berjualan.

"Ini demi keindahan kota Teluk Kuantan selama Festival Pacu Jalur berlangsung. Para pedagang harus ditata," ujar Rio.

Untuk diketahui, selain Presiden, Wapres dan menteri, Festival Pacu Jalur Kuansing 2025 juga bakal dihadiri beberapa Kedubes dari berbagai negara.

Saat ini persiapan Tepian Narosa pun tengah dikebut.

Untuk melakukan pengerukan Tepian Narosa, Pemkab mengerahkan tiga alat berat.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kuansing Azhar mengatakan, pengerukan dilakukan sekitar 1 kilometer.

"Kita dibantu oleh dua alat berat dari Dinas PUPR Kuansing dan juga satu alat berat amfibi dari provinsi," ujar Azhar.