Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Arti Kata

Arti Kata Paradoks atau Artinya dan Arti Paradoks dalam Bahasa Gaul, Hubungan Asmara dan Contoh

arti kata paradoks atau paradoks artinya dan arti paradoks dalam Bahasa Gaul serta contoh hingga arti paradoks dalam hubungan asmara dan contoh

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Foto Ilustrasi AI
ILUSTRASI ARTI KATA : Foto olahan kecerdasan buatan atau Ai oleh Nolpitos Hendri 14/08/2025. Arti Kata Paradoks atau Artinya dan Arti Paradoks dalam Bahasa Gaul, Hubungan Asmara dan Contoh. Penjelasan arti kata paradoks atau paradoks artinya dan arti paradoks dalam Bahasa Gaul serta contoh paradoks dalam Bahasa Gaul hingga arti paradoks dalam hubungan asmara dan contohnya . 

Maksudnya: Semakin tinggi ilmu yang dimiliki, kadang malah jadi bingung sendiri atau malah jadi sok tahu (padahal sebenernya gak ngerti-ngerti amat).

5. Makin diet, makin gendut.

Maksudnya: Udah berusaha keras buat diet, tapi hasilnya malah gak sesuai harapan, berat badan malah naik.

6. Makin serius, makin jadi bercandaan.

Maksudnya: Udah berusaha serius dalam mengerjakan sesuatu, tapi malah jadi bahan tertawaan orang lain.

7. Makin dicari, makin ilang.

Maksudnya: Semakin kita berusaha keras mencari sesuatu, justru semakin sulit menemukannya.

Contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana paradoks bisa dipakai untuk mengungkapkan ironi atau hal-hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita sehari-hari.

Gaya bahasa kayak gini bikin percakapan jadi lebih hidup dan kadang bikin kita mikir lebih dalam tentang suatu hal.

C. Arti Paradoks dalam Hubungan Asmara dan Contohnya

Sementara, arti paradoks dalam hubungan asmara dan contohnya adalah situasi atau pernyataan yang tampak bertentangan atau tidak logis, tetapi mengandung kebenaran yang lebih dalam tentang dinamika hubungan tersebut.

Paradoks sering kali mencerminkan kompleksitas emosi dan perilaku manusia dalam konteks romantis.

Berikut beberapa contoh paradoks dalam hubungan asmara :

1. Semakin aku mengejarmu, semakin kamu menjauh.

Paradoks ini menggambarkan bahwa usaha yang berlebihan untuk mendekati seseorang justru dapat membuat orang tersebut merasa tertekan dan menjauh. Terkadang, memberikan ruang dan waktu dapat lebih efektif dalam membangun ketertarikan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved