Arti Kata Act of Service dan Arti Act of Service dalam Bahasa Gaul dan dalam Hubungan Asmara

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut penjelasan arti kata act of service dan arti act of service dalam Bahasa Gaul serta arti act of service dalam hubungan asmara dan arti cewek act of service dan ciri-ciri serta contoh hingga arti cowok act of service dan ciri-ciri serta contoh dan cerita pendek romantis tentang act of service .

Baca juga: Physical Touch Artinya dalam Bahasa Gaul - Love Language Physical Touch Artinya - Kenapa Cowok Suka?

A. Arti Kata Act of Service

1. Arti

Act of service merupakan satu dari lima bahasa cinta (love languages) yang diperkenalkan oleh Gary Chapman dalam bukunya The 5 Love Languages: The Secret to Love that Lasts.

Secara bahasa, arti kata act of service terdiri dari dua kata yakni act dan service :

Arti Act: Dalam bahasa Inggris, act berarti tindakan, perbuatan, atau aksi.

Arti Service: Dalam bahasa Inggris, service berarti pelayanan, bantuan, atau jasa.

Jadi, jika digabungkan, secara bahasa arti kata act of service adalah tindakan pelayanan atau perbuatan membantu.

Dalam konteks bahasa cinta (love language), arti kata act of service adalah tindakan nyata yang dilakukan untuk membantu atau melayani pasangan sebagai cara untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang.

Seseorang yang bahasa cintanya act of service merasa paling dicintai dan dihargai ketika pasangannya melakukan tindakan nyata untuk membantu mereka, meringankan beban mereka, atau membuat hidup mereka lebih mudah.

Tindakan-tindakan ini tidak harus besar atau mewah, tetapi harus dilakukan dengan sukarela dan dengan tujuan untuk menyenangkan pasangan.

2. Ciri-ciri orang yang bahasa cintanya act of service :

a. Menghargai Bantuan: Mereka sangat menghargai ketika pasangannya menawarkan bantuan tanpa diminta, terutama ketika mereka sedang sibuk atau stres.

b. Melihat Tindakan sebagai Bukti Cinta: Mereka melihat tindakan sebagai bukti nyata cinta dan perhatian, lebih daripada kata-kata atau hadiah.

c. Merasa Terbebani: Mereka merasa terbebani jika harus melakukan semuanya sendiri dan tidak mendapatkan bantuan dari pasangannya.