Sekolah Rakyat di Riau
Dinsos Bengkalis Antarkan Lima Siswa Ikuti Program Sekolah Rakyat SMA di Pekanbaru
Untuk sekolah rakyat tingkat SMA di Pekanbaru ini, Bengkalis mengusulkan tujuh orang siswa. Namun hanya diterima lima siswa
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Lima orang siswa di lepas pemerintah Bengkalis bergabung menjadi peserta didik Sekolah Rakyat SMA (SRMA) 31 di Pekanbaru untuk tahun ajaran 2025 - 2026 di Pekanbaru.
Pelepasan siswa sekolah rakyat ini dilakukan langsung Dinas Sosial Bengkalis, Kamis (14/8) kemarin.
Mereka yang bersekolah di SRMA 31 ini berasal dari lima kecamatan, diantaranya satu dari kecamatan Bengkalis atas nama Maulana Firman, Kecamatan Bantan atas nama Manja Irmayanti.
Kemudian kecamatan Rupat atas nama Agus Saputra, kecamatan Rupat Utara atas nama Kamelia dan kecamatan Mandau atas nama Muhammas Fendi.
"Mereka bergabung bersama siswa Sekolah Rakyat dari kabupaten lain di Provinsi Riau dan menetap di Asrama Haji Provinsi Riau," terang Paulina Kepala Dinas Sosial Bengkalis.
Menurut dia, untuk keberangkatan mereka kemarin difasilitasi sepenuhnya oleh Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis. Termasuk pemberian bingkisan sandang sebagai bekal memasuki asrama.
Paulina menyebut program ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam memberikan kesempatan belajar yang lebih luas bagi anak anak dari keluarga kurang mampu.
Baca juga: Disambut Haru, Sekolah Rakyat di Riau Jadi Harapan Keluarga Kurang Mampu
Baca juga: Tim Kemensos Tinjau Persiapan Sekolah Rakyat di Rohil Riau
“Kami berharap, dengan tinggal di asrama, anak anak dapat belajar lebih fokus, memiliki lingkungan yang kondusif, dan memperoleh bimbingan yang maksimal, baik secara akademik maupun pembentukan karakter,” ungkap Paulina.
Ia juga berpesan agar para siswa memanfaatkan kesempatan ini sebaik baiknya, menjaga nama baik daerah, serta senantiasa disiplin mengikuti aturan dan kegiatan asrama.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Bengkalis Eji Marlina sebelumnya mengatakan, untuk sekolah rakyat tingkat SMA di Pekanbaru ini, pihaknya mengusulkan tujuh orang siswa.
Namun dari usulan tersebut hanya lima yang diakomodir oleh sekolah rakyat.
Menurut dia, mereka yang menjadi siswa sekolah rakyat SMA di Pekanbaru tersebut diambil dari data Desil Kemensos atau data pengelompokan tingkat kejehateraan rumah tangga berdasarkan penghasilan dan kondisi ekonomi sosial.
"Kemudian nama mereka yang bisa diusulkan kita kunjungi dan melihat kesiapan anak dan keluarga. Dari pendataan inilah lima orang yang terpilih, ini karena ketebatasan kuota yang disediakan sekolah rakyat," tandasnya.
( Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
Sisir Lagi Anak Putus Sekolah, DPRD Riau Dukung Penuh Keberadaan Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat di Inhil Masih Terkendala Lahan, Menunggu Tahap II Tahun Depan |
![]() |
---|
Disambut Haru, Sekolah Rakyat di Riau Jadi Harapan Keluarga Kurang Mampu |
![]() |
---|
Tim Kemensos Tinjau Persiapan Sekolah Rakyat di Rohil Riau |
![]() |
---|
Kemensos: SRMA 31 Pekanbaru Bentuk Karakter Kuat Generasi Muda Riau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.