Info Bumi Lancang Kuning
Persiapan Riau Jelang Pacu Jalur 2025 Bukan Cuma di Kuansing, Tapi Pekanbaru dan Kampar Juga
Provinsi Riau akan segera menghelat event akbar tradisi Pacu Jalur Kuansing 2025.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Provinsi Riau akan segera menghelat event akbar tradisi Pacu Jalur Kuansing 2025.
Event ini akan berlangsung pada 20–24 Agustus di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing telah melakukan sejumlah persiapan.
Sebab, event ini diperkirakan akan menyedot ribuan orang.
Tamu-tamu penting akan turut menyaksikan.
Di antaranya Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, telah memastikan diri hadir pada puncak acara.
Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan langsung kepastian tersebut usai memimpin rapat final persiapan bersama Pemkab Kuansing, Forkopimda Riau, dan panitia lokal, Jumat (15/8/2025).
“Pak Wapres sudah konfirmasi akan hadir. Untuk Pak Presiden, kita masih menunggu kepastian jadwal,” kata Gubri.
Tak hanya Wapres, sejumlah menteri kabinet juga dipastikan akan mendampingi, ditambah 16 duta besar dari berbagai negara yang sudah mengunci jadwal.
Media lokal, nasional, hingga internasional akan meliput, dan TikTok bahkan mengirim 10 influencer terbaiknya untuk menangkap momen spektakuler ini.
Magnet Festival Pacu Jalur Kuansing 2025, yang akan berlangsung 20–24 Agustus di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, semakin terasa.
Bukan hanya karena jalurnya yang menantang dan memacu adrenalin, tapi juga karena suasananya yang membius.
Apalagi sejak tarian jalur Aura Farming mendunia, gaungnya semakin menggema hingga mancanegara.
Istilah "aura farming" mendadak viral berkat aksi seorang bocah, Rayyan Arkan Dikha, yang tampil memukau dalam tradisi Pacu Jalur Kuansing.
Dalam video yang tersebar luas di TikTok dan Instagram, Rayyan berdiri tegak di ujung perahu, mengenakan kacamata hitam dan sarung merah, menari dengan ekspresi tenang dan gerakan minimalis.
Penampilannya memukau masyarakat dunia lewat media sosial.
Tahun ini, Tepian Narosa diprediksi akan kembali bergelora.
Dayung-dayung akan berpacu melawan arus, sorak-sorai penonton akan membahana, dan Kuansing akan menjadi pusat perhatian dunia.
Bahkan Rapper AS Melly Mike yang lagunya viral di Medsos bersama aksi Dikha menyatakan diri akan tampil di festival tersebut.
Mengantisipasi antusiasme pengunjung dari luar kota, nasional bahkan internasional yang diperkirakan membludak, Pemprov Riau dan Pemkab Kuansing telah melakukan persiapan.
Bukan hanya Kuansing yang berbenah, tetapi daerah tetangga seperti Kabupaten Kampar maupun Kota Pekanbaru ikut dipersiapkan.
Berikut adalah kabupaten dan kota di Provinsi Riau yang terlibat aktif bersiap menyambut Festival Pacu Jalur Kuansing 2025:
- Kuantan Singingi (Kuansing)
Sebagai tuan rumah utama festival fokus persiapan dilakukan di Teluk Kuantan, termasuk arena, parkir, transportasi, dan keamanan. Wilayah Singingi Hilir juga disiapkan sebagai titik istirahat bagi wisatawan.
- Kampar
Wilayah Lipat Kain dijadikan rest area strategis bagi tamu-tamu yang dapat beristirahat di jalur Pekanbaru–Kuansing.
- Pekanbaru (Kota)
Merupakan pusat transit utama bagi tamu nasional dan internasional menuju Kuansing. Pemprov Riau (berkantor di Pekanbaru) turut aktif dalam koordinasi dan promosi.
Sedangkan persiapan yang telah dilakukan di antaranya:
- Pemprov Riau: Koordinasi tamu negara, rest area, dan promosi internasional.
Persiapan terus dikebut, mulai dari pengaturan rest area di sepanjang jalur Pekanbaru-Kuansing, hingga penataan area penonton.
Semua dilakukan demi memastikan tamu dan penonton nyaman, baik yang hadir langsung maupun yang menyaksikan lewat layar kaca dan streaming.
Menjelang perhelatan akbar Pacu Jalur Kuansing 2025 yang akan digelar Agustus mendatang di Kuantan Singingi, Gubernur Riau Abdul Wahid menekankan pentingnya kesiapan total, mulai dari destinasi wisata hingga kelancaran arus lalu lintas.
Selain itu, Gubri juga meminta agar fasilitas penunjang wisata seperti hotel, penginapan, hingga pemandu wisata (tour guide) disiapkan dengan baik.
Ia menilai, perlu ada sistem informasi terpadu mengenai paket wisata, durasi perjalanan, hingga biaya sewa layanan, agar memudahkan wisatawan dalam menyusun rencana kunjungan.
"Kalau mereka mau ke lokasi lain setelah nonton Pacu Jalur, itu sudah harus ada panduannya. Durasi, harga, fasilitas, semua jelas. Kalau bisa, buat pemetaan lengkap destinasi pariwisata Riau,” katanya, Minggu 27/7/2025).
- Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing): Persiapan di wilayah Kuansing, termasuk jalan, parkir, penginapan dan lainnya.
Menjelang pelaksanaan puncak Pacu Jalur Kabupaten Kuansing, infrastruktur jalan di daerah tersebut mulai diperbaiki.
Sementara itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing merekrut ratusan petugas kebersihan untuk acara tersebut demi menanggulangi lonjakan sampah.
Disbudpar Kuansing menyiapkan 250 kamar dari 50 unit homestay untuk menyambut kunjungan wisatawan.
Kepala Disbudpar Kuansing Azhar, Senin (4/8/2025) menyampaikan bahwa homestay tersebut tersebar di sekitar kawasan Tepian Narosa dan pusat kota Teluk Kuantan.
Homestay merupakan rumah warga yang disulap menjadi penginapan sementara demi memenuhi kebutuhan akomodasi pengunjung.
"Harga kamar bervariasi tergantung fasilitas yang ditawarkan. Namun kami telah sepakati rentangnya, yaitu mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 600 ribu per malam," ujar Azhar.
Harga tersebut sudah termasuk sarapan dan pendampingan ke lokasi Festival Pacu Jalur yang berlangsung di Tepian Narosa.
Bupati Kuansing Suhardiman Amby mengatakan persiapan Festival Pacu Jalur sudah mencapai 80 persen.
Festival akbar ini akan dibuka di Tepian Narosa dengan panggung yang megah.
Lokasi pembukaan tersebut pun mulai tuntas.
Pemkab Kuansing menjamin keamanan makanan dan minuman yang dijual selama Festival Pacu Jalur 2025.
Untuk menjaga kualitas kuliner yang dijual pedagang dan UMKM selama festival, Pemkab Kuansing dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan monitoring langsung terhadap jajanan dan kuliner para pedagang.
- Polda Riau dan Polres Kuansing: Menyiapkan rekayasa lalu lintas dan pengamanan jalur.
Kapolres Kuansing AKBP R. Ricky Pratidiningrat menjelaskan, untuk pengamanan festival tersebut akan dikerahkan 1.921 personel.
Personil gabungan tersebut terdiri dari 559 personel Polres Kuansing, 380 personel PAM pacu jalur dari Polda Riau dan Polres terdekat dan 1.029 personel dari instansi terkait.
"Pengamanan untuk di kawasan Tepian Narosa dilakukan dengan pengamanan buka tutup. Kami juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas, pembatasan kendaraan berat yang berlaku sejak 18–26 Agustus 2025 pukul 06.00–23.59 WIB. Kami juga akan melakukan rekayasa pengalihan arus lalulintas kendaraan di ruas jalan yang menuju kawasan Tepia Narosa," ujarnya.
Sedangkan untuk mengamankan festival akbar tersebut, Polda Riau bersama Polres Kuansing, TNI hingga Pemkab Kuansing akan menggelar Operasi Kuantan 2025 yang akan berlangsung 15-26 Agustus 2025.
- Kementerian Pariwisata: Memberikan dukungan konsep dan promosi global.
Festival Pacu Jalur 2025 telah masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN), yaitu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang mencakup 110 event budaya terbaik dari seluruh Indonesia.
(Tribunpekanbaru.com).
Paling Banyak Diajukan Istri, Angka Perceraian di Pekanbaru Hingga Juli 2025 Capai 1000 Lebih Kasus |
![]() |
---|
4 Daerah di Riau dengan Persentase Jalan Rusak Paling Sedikit, Satu Diantaranya Dipimpin Bupati Muda |
![]() |
---|
Ini Daftar dan Tarif Jalan Tol di Riau, Ada Tol Yang Miliki Underpass Perlintasan Gajah |
![]() |
---|
IPM Riau di Atas Rata-Rata Nasional, Kemiskinan Riau Turun ke 6,16 Persen |
![]() |
---|
3 Kabupaten dengan Persentase Jalan Rusak Terbanyak di Riau, Inhu dan Rohul Memimpin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.