Gempa Bekasi
6 Gempa Susulan di Jawa Barat Terjadi Kurang dari 12 Jam Setelah Gempa Bekasi Magnitudo 4,9
Gempa bumi susulan di Jawa Barat terjadi enam kali dalam rentang kurang dari 12 jam setelah gempa utama, Gempa Bekasi magnitudo 4,9.
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Gempa bumi susulan di Jawa Barat terjadi enam kali dalam rentang kurang dari 12 jam setelah gempa utama, Gempa Bekasi magnitudo 4,9.
Awalnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 mengguncang wilayah Bekasi dan sekitarnya pada Rabu (20/8/2025) malam pukul 19.54 WIB.
Episentrum gempa tercatat di koordinat 6,48 Lintang Selatan (LS) dan 107,24 Bujur Timur (BT), sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca juga: Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Barat Daya Pariaman 18 Agustus 2025, Terasa Sampai ke Padang
Informasi yang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terjadi enam kali gempa susulan setelah itu hingga Kamis (21/8/2025) pagi.
Berikut rangkaian enam gempa susulan pasca gempa Bekasi M 4,9 menurut laporan BMKG:
- Rabu (20/8/2025):
- 20.16 WIB: M 2,1, kedalaman 10 km, lokasi 13 km tenggara Kabupaten Bekasi.
- 21.47 WIB: M 2,1, kedalaman 10 km, lokasi 20 km timur laut Kabupaten Cianjur.
- 22.00 WIB: M 2,2, kedalaman 11 km, lokasi 19 km barat laut Kabupaten Purwakarta.
- 22.39 WIB: M 3,8, kedalaman 11 km, lokasi 13 km tenggara Kabupaten Bekasi.
- 22.56 WIB: M 2,7, kedalaman 10 km, lokasi 15 km tenggara Kabupaten Bekasi.
- Kamis (21/8/2025):
- 06.05 WIB: M 3,3, kedalaman 10 km, lokasi 16 km tenggara Kabupaten Bekasi.
Total ada enam kali gempa susulan tercatat dalam kurun waktu kurang dari 12 jam setelah gempa utama.
Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com masih menunggu penjelasan resmi BMKG terkait penyebab banyaknya gempa susulan di wilayah Bekasi dan sekitarnya.
Gempa Kamis Pagi
Dilansir Tribunnews.com, BMKG menginformasikan gempa susulan terbaru terjadi Kamis pagi pukul 06:05:04 WIB.
Gempa dengan magnitudo 3.3 terjadi di 16 km, tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"#Gempa Mag:3.3, 21-Aug-2025 06:05:04WIB, Lok:6.48LS, 107.27BT (16 km Tenggara KAB-BEKASI-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG," tulis BMKG dikutip dari akun x, Kamis (21/8/2025).
Disclaimer:
Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam kerak bumi secara tiba-tiba.
Energi ini biasanya berasal dari pergerakan lempeng tektonik, aktivitas vulkanik, atau runtuhan batuan di bawah tanah.
Getaran Gempa Utama Kemarin Sangat Terasa
Seorang warga Bambu Apus Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan Banten bernama Hasan menyebut gempa terasa kencang.
"Tempat duduk serasa bergetar dan goyang," katanya.
Beberapa warga di perumahan Pamulang Mas keluar dari rumah.
"Sudah lama gempa seperti ini dirasakan warga," ujarnya.
Gempa bumi magnitudo 4,9 yang mengguncang Bekasi, terasa hingga Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hilda Farida, warga Perumahan Graha Idaman 15 di Desa Curug, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merasakan getaran di rumahnya hingga tiga kali.
Gunung Sindur adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Wilayah ini berbatasan langsung dengan Kota Tangerang Selatan, menjadikannya bagian dari kawasan penyangga ibu kota yang cukup strategis.
"Ngerasa tiga kali getaran gempanya," kata dia kepada Tribunnews, Rabu (20/8/2025) malam.
"Kalau yang paling kencang yang pertama kali," imbuhnya.
Pada saat gempa terjadi, Hilda sedang duduk di rumahnya, dan merasakan getaran yang cukup kuat.
"Aku lagi duduk di lantai keras kaya ada yang ngebor getar lumayan banget," ucapnya.
Dampak
Gempa berkekuatan Magnitudo 4,9 yang mengguncang wilayah Bekasi pada Rabu malam, 20 Agustus 2025, menimbulkan sejumlah dampak yang cukup signifikan di berbagai daerah sekitar.
Dampak itu berupa kerusakan bangunan dan gangguan transportasi.
Satu musala roboh di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi.
Sekolah Dasar Negeri Kutamaneuh 2 di Karawang mengalami plafon jebol dan dinding cungkup atap runtuh.
Gedung aula serbaguna di Kecamatan Pangkalan, Karawang juga rusak.
Total 8 rumah warga di Karawang dilaporkan rusak, dengan 20 jiwa terdampak.
KRL Commuter Line Jabodetabek sempat dihentikan sementara untuk pemeriksaan jalur dan jembatan.
Operasional kembali normal sekitar pukul 20.35 WIB.
Kereta Cepat Whoosh membatalkan 8 perjalanan antara pukul 20.00–21.25 WIB sebagai langkah antisipasi. Kamis pagi, operasional Kereta Cepat Whoosh sudah kembali normal.
(*)
Sumber: Kompas.com, Tribunnews.com
Jelajah Kata - Arti Kata Stopkontak - Sakelar - Steker - Elektronik - Vampir dan Contoh Kalimat |
![]() |
---|
Ada Pria Mondar-mandir di Makam Resma Reta yang Tewas Tak Wajar, Keluarga Gelisah |
![]() |
---|
Bikin Heboh Sebut Tunjangan Beras DPR Rp 12 Juta, Adies Kadir: Saya Klarifikasi, Cuma 200 Ribu |
![]() |
---|
Sosok Adies Kadir, Anggota DPR yang Sebut Tunjangan Beras Naik Jadi Rp 12 Juta, Bensin Jadi 7 Juta |
![]() |
---|
Segini Kekayaan Sadarestuwati, Anggota DPR Jilbab Merah yang Viral Joget-joget di Sidang MPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.