Atlet dan Mantan Atlet Dayung Andalan Indonesia Pun Turun di Festival Pacu Jalur Kuansing 2025

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah atlet dan Mantan Atlet ternyata ikut bertanding di ajang Festival pacu jalur tingkat nasional 2025 yang digelar di Tepian Narosa, Sungai Kuantan, Kuansing, Riau.

Bahkan ada mantan atlet yang sudah bermain di level Asian Games turun di event ini.

"Ada atlet kita yang turun. Mantan Atlet pun ada turun," kata pelatih dayung Riau, Eka Octarorianus pada Tribunpekanbaru.com, Kamis (21/8/2025).

Eka Octarorianus sendiri merupakan pelatih atlet dayung PPLP Dispora Riau.

Baca juga: Festival Pacu Jalur Kuansing Konsisten Masuk dalam Top 10 KEN Sejak 2022

Baca juga: Boyong Menteri ke Kuansing Wapres Gibran Sebut Pemerintah Pusat Komit Kembangkan Festival Pacu Jalur

Ia juga pelatih dayung Riau di PON 2024 lalu.

"Atlet PPLP juga turun," tambahnya.

Bukan hanya atlet dayung PPLP Dispora Riau saja yang turun.

Atlet dayung binaan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Riau juga turun di ajang ini.

"Atlet kota turun Bang. Bukan hajya SKO. PPLP juga turun," kata pelatih dayung di SKO Riau, Riki Jamaris pada Tribunpekanbaru.com, Kamis (21/8/2025).

Mantan atlet yang dimaksud Eka yakni Maizir Riyondra.

Ia merupakan atlet andalan Indonesia diajang internasional.

Ia sudah menyabet emas di level Asian Games dan level kejuaraan dunia lainnya.

Maizir sebenarnya atlet spesialis kayak.

Namun ia juga handal di jenis dragon buat- jenis yang sama dengan pacu jalur.

Kepada Tribunpekanbaru.com, Maizir membenarkan turun di festival Pacu Jalur 2025.

Bahkan ditingkat rayon, ia pun turun.

"Turun di Pacu Jalur," ucapnya sembari tertawa.

Provinsi-provinsi Tetangga Ikut Kirim Atlet

Soal turunnya atlet dan mantan atlet ini, Eka mengatakan bukan hanya dari Riau saja.

Bahkan Eka mengklaim peserta dari Jambi dan Sumbar juga menurunkan para atlet.

"Jambi itu satu tim semua atlet dayung. Saya tau karena Bang Amin yang bawa. Sumbar juga bawa atlet dayung," kata Eka.

Amin yang dimaksud Eka yang mantan pelatih dayung Riau yang pindah ke Jambi.

Amin lah yang dulunya melatih Maizir, Eka, Riki Jamaris dan pedayung Riau lainnya.

Festival pacu jalur tingkat nasional 2025 ini memang bukan hanya diikuti jalur dari Kuansing saja.

Namun ada juga dari Kabupaten Inhu, propinsi tetangga seperti Jambi dan Sumbar.

Tahun lalu, soal keterlibatan atlet dalam tim pacu jalur sempat dipermasalahkan.

Sebab para atlet menjalani latihan teknik mendayung yang secara rutin dan sistematis.

Sedangkan para lawannya yang merupakan warga biasa, tidak mendapatkan pelatih tersebut. Ini yang sempat diprotes.

Namun Riki Jamaris mengatakan tahun ini keterlibatan atlet di sebuah tim pacu jalur sudah bisa diterima.

Tidak lagi dipermasalahkan.

Ia mengatakan walau menurunkan atlet, sebuah tim tidak jaminan bisa juara nantinya.

Festival pacu jalur tidak mudah untuk ditaklukkan.

"Ngak segampang itu juga juara untuk atlet. Ngak mudah. Persaingannya juga keras," katanya.

Event Festival Pacu Jalur Kuansing 2025 dibuka kemarin, Rabu (20/8/2025) dan akan berlangsung hingga Minggu (24/8/2025). (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)