Viral Sepatu Paskibra Luwu Timur yang Merek Ternama Robek, Ternyata Ini Anggarannya per Pasang

Kegembiraan siswa-siswi anggota Paskibra Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, 2025, dapat sepatu brand terkenal mendadak sirna. Netizen pertanyakan keaslian.

Editor: Ariestia
Foto/Instagram Lutimupdate via Tribun-Timur.com
SEPATU PASKIBRA ROBEK - Foto sepatu anggota Paskibra Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan tahun 2025 yang rusak parah viral di media sosial. Kepala Kesbangpol Lutim Guntur Hafid mengaku, Pemkab Luwu Timur melalui DPA menganggarkan Rp300 ribu untuk satu pasang sepatu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kegembiraan siswa-siswi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, tahun 2025 mendapat sepatu brand terkenal mendadak sirna.

Sepatu itu rusak padahal belum lama dipakai.

Foto sepatu anggota Paskibra tersebut viral di media sosial.

Dalam gambar yang beredar, tampak sepatu berwarna abu-abu bermerek Hoka dengan bagian kiri yang robek.

Kondisi ini memicu beragam reaksi dari warganet. 

Hal ini memunculkan tanda tanya di kalangan publik, apakah sepatu tersebut asli atau tiruan?

Ada juga yang menyindir terkait kualitas pengadaan sepatu untuk para anggota Paskibra.

Kekecewaan diungkap oleh satu di antara 70 anggota Paskibra Kabupaten Luwu Timur setelah sepatu bermerek "HOKA" yang mereka terima rusak hanya dalam sekali pemakaian.

Seorang anggota Paskibra Luwu Timur, yang enggan disebut identitasnya, mengaku awalnya para anggota merasa antusias ketika menerima sepatu dengan merek internasional tersebut.

Namun, rasa bangga itu berubah menjadi kecewa setelah sepatu rusak hanya dalam sekali pemakaian.

“Panitia memberikan kami sepatu merek HOKA, tapi baru satu kali pakai sudah robek. Lemnya terkelupas. Meski begitu, kami tetap memakainya demi kelancaran persiapan pengibaran sang saka Merah Putih,” katanya, dikutip Kompas.com.

Tanggapan Kepala Kesbangpol Luwu Timur

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Luwu Timur, Guntur Hafid, menyatakan dirinya ikut heran dengan kondisi sepatu yang viral tersebut.

"Itu gambar saya juga pribadi heran. Karena selama latihan tidak pernah ada keluhan kerusakan. Bahkan sampai latihan terakhir di hari Sabtu yang dihadiri Pak Bupati, tidak ada keluhan," kata Guntur kepada Tribun-Timur.com, Kamis (21/8/2025).

Guntur mengakui bahwa selama pemusatan latihan sempat terjadi kerusakan kecil pada sepatu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved