Berita Regional

Teka-Teki Perempuan Hilang 13 Hari di Lombok: Ternyata Dicor di Sumur Oleh Kekasih Sendiri

Kepala Desa Parampuan, Muhamad Zubaidi, mengatakan jasad korban berada di kedalaman sekitar tiga meter.

|
(KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM)
Jenazah perempuan ditemukan dicor di dalam sumur di perumahan di Lombok Barat, Sabtu (23/8/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kisah hilangnya NU (27), warga Dusun Beleke, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, akhirnya berujung tragis.

Setelah pencarian yang penuh teka-teki, perempuan muda ini ditemukan tewas dengan kondisi mengerikan terkubur dalam sebuah sumur di sebuah rumah di Perumahan Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu dini hari (23/8/2025).

Jenazah NU ditemukan setelah tim gabungan Polres Lombok Barat bersama tim Inafis melakukan pembongkaran sumur yang berada di dalam dapur rumah.#

Kepala Desa Parampuan, Muhamad Zubaidi, mengatakan jasad korban berada di kedalaman sekitar tiga meter.

“Kabarnya dicor setelah kami melakukan upaya memanggil tukang ahli pembongkaran. Setiap setengah meter digali, lalu ada cor lagi, begitu terus. Jadi posisi almarhum jenazah ini sedang dalam proses pengangkatan,” ujar Zubaidi, Sabtu.

Menurut Zubaidi, cor-coran di sumur itu masih baru.

Proses evakuasi berlangsung dramatis sejak pukul 09.00 WITA hingga pukul 14.44 WITA, disaksikan ratusan warga yang memadati lokasi kejadian perkara (TKP).

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dimasukkan ke kantong jenazah, dibawa dengan ambulans, dan dikirim ke RS Bhayangkara Mataram untuk keperluan otopsi.

Baca juga: Pastikan Jokowi Lulusan UGM, Rektor Ova Emilia Tegaskan Punya Bukti Otentik, Lulus 5 November 1985

Baca juga: 16 Anak di Tembilahan Inhil Masih Dirawat di Dua RS Pasca Diduga Keracunan MBG

Kasus pembunuhan dengan jasad yang dicor (dilumuri atau dimasukkan ke dalam cor beton) memang sering muncul di berita, dan ada beberapa alasan kenapa pelaku memilih metode ini:

Menghilangkan Jejak

Cor beton bisa menjadi cara untuk menyembunyikan jasad agar sulit ditemukan. Dengan menutup tubuh dalam cor yang mengeras, pelaku berharap jasad akan sulit dievakuasi dan bukti pun terhapus.

Mencegah Pembusukan Tercium

Cor yang keras dan rapat bisa menahan aroma pembusukan yang biasanya jadi petunjuk bagi warga sekitar atau aparat untuk menemukan mayat.

Memperlambat Proses Penguraian

Beton dapat memperlambat proses dekomposisi jasad karena jasad terisolasi dari udara dan makhluk pembusuk, sehingga lebih lama tidak terdeteksi.

Kesulitan Penyelidikan

Dengan jasad yang “terkunci” di dalam beton, penyidik jadi menghadapi tantangan lebih besar untuk melakukan identifikasi dan mengumpulkan bukti forensik.

Motif Emosional atau Kejahatan Terencana

Seringkali pelaku yang melakukan pembunuhan dengan cara ini memiliki motif yang sangat kuat atau sudah merencanakan pembunuhan dengan matang agar tubuh korban tidak mudah ditemukan.

Polisi Tangkap Kekasih Korban

Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan, polisi telah menangkap seorang terduga pelaku berinisial IMB alias IH, yang diketahui merupakan kekasih korban.

“Sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Hasilnya nanti sebagai bahan alat bukti kami untuk melakukan penyelidikan,” kata Yasmara usai meninjau lokasi kejadian.

“Pelaku sudah kami lakukan penangkapan dan kini berada di Polres untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.

IMB ditangkap polisi di rumah orang tuanya di Gebang Baru, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 00.30 WITA. Saat penangkapan, pelaku mengakui perbuatannya dan sejumlah barang bukti menguatkan keterlibatannya.

Hilang Sejak 10 Agustus 2025

Kasus ini bermula dari laporan keluarga korban yang melaporkan kehilangan NU pada 12 Agustus 2025. Dalam laporan itu, disebutkan korban meninggalkan rumah pada 10 Agustus tanpa pamit keluarga.

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, mengatakan penyelidikan mengarah pada IMB setelah polisi menemukan jejak bahwa korban terakhir kali bertemu dengan kekasihnya di sebuah perumahan di Desa Perampuan.

“Berdasarkan hasil penyelidikan, kami menemukan petunjuk bahwa korban sempat janjian bertemu dengan terduga pelaku di perumahan Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi,” kata Lalu Eka.

Saat mendatangi lokasi, polisi menemukan kejanggalan berupa tumpukan pasir dan cor-coran baru di dalam rumah. Hal ini memperkuat dugaan adanya sesuatu yang disembunyikan.

Dalam pemeriksaan, IMB alias IH mengaku telah menganiaya korban hingga meninggal dunia.

“Berdasarkan keterangan terduga pelaku, bahwa ia memukul korban hingga tidak sadarkan diri, kemudian menyeretnya ke dalam sumur yang ada di dalam rumah, lalu menimbunnya dengan pasir dan semen beton,” jelas AKP Lalu Eka.

Proses evakuasi jasad korban berlangsung dramatis. Keluarga korban histeris hingga hampir pingsan saat menyaksikan jasad NU diangkat dari dalam sumur.

Fakta Hubungan Asmara

Informasi yang dihimpun, NU sehari-hari bekerja di warung sate di Desa Labuapi. Sementara IMB alias IH adalah seorang duda yang tercatat sebagai warga Kota Mataram, namun membeli rumah di Lombok Barat.

Keduanya dikabarkan sedang menjalin hubungan asmara dan berencana menikah dalam waktu dekat. Namun, rencana itu kandas setelah IMB tega menghabisi nyawa kekasihnya sendiri.

Tetangga pelaku, Fuad, mengaku kaget setelah mengetahui IMB terlibat dalam kasus pembunuhan karena yang ia tahu, IMB masih memiliki keluarga. 

“Setahu saya dia (IM) sudah beristri dan memiliki anak, tetapi kenapa yang dibunuh kekasihnya,” ujar Fuad, dikutip dari TribunLombok.com.

Fuad menambahkan, dirinya pernah melihat NU di rumah pelaku, namun belakangan keduanya tidak terlihat lagi hingga akhirnya muncul kabar penemuan jasad korban.

Hingga kini, polisi belum memastikan motif pembunuhan tersebut. Kapolres Lombok Barat menyebutkan, keterangan lengkap masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku.

“Untuk memastikan identitas korban, kami masih menunggu hasil otopsi dan akan memanggil pihak keluarga. Motif masih dalam penyelidikan,” kata Yasmara.

Kasus perempuan dicor di sumur Lombok Barat ini masih terus didalami Polres Lombok Barat. Polisi menegaskan akan mengungkap motif di balik peristiwa tragis yang menggemparkan warga tersebut.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved