Berita Regional

Dwi Hartono, Otak Pelaku Pembunuhan Kepala KCP Bank BUMN Adalah Motivator dan Pengusaha Sukses

Dwi Hartono, salah satu terduga otak pelaku pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta tengah jadi sorotan.

Editor: Muhammad Ridho
kolase Instagram Ilham Pradipta
PEMBUNUHAN KACAB BANK: Otak pembunuhan Ilham Pradipta, Dwi Hartono ternyata sering pamer foto bareng pejabat negara di medsos. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kepolisian baru saja menangkap empat orang yang diduga menjadi otak pembunuhan Ilham Pradipta, Kepala KCP Bank BUMN .

Salah satu pelaku, yaitu Dwi Hartono atau DH.

Dwi Hartono ditangkap bersama tiga rekannya oleh Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya pada Sabtu, 23 Agustus 2025 lalu.

"Pelaku berinisial DH, YJ dan AA ditangkap Sabtu, tanggal 23 Agustus 2025, pukul 20.15 WIB, di daerah Solo, Jawa Tengah," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Abdul Rahim, Minggu 24 Agustus 2025.

Lalu satu pelaku lainnya yakni berinisial C diringkus polisi di wilayah PIK, Jakarta Utara, pada Minggu (24/8/2025).

Dwi Hartono dianggap sebagai sosok pengusaha muda asal Kabupaten Tebo, Jambi yang mapan menjalankan usahanya .

Baca juga: Misteri Sosok yang Perintahkan Culik dan Bunuh Kacab Bank BUMN, Berto: Saya Disuruh

Dwi Hartono termasuk seorang motivator yang terkenal.

Ia menyemangati orang-orang yang baru mulai bisnis lewat akun Youtubenya.

Akun tersebut bernama Klan Hartono dan telah memiliki total 169 ribu pengikut.

Satu diantara konten yang diunggahnya adalah video dengan judul 'Bisnis tanpa modal, iklan 8 juta bisa profit Rp 1 Milyar'.

Video yang diunggah pada tahun 2019 itu telah ditonton hingga 1,1 juta views dan dikomentari 2.200 pengguna.

Dalam video tersebut, ia menginsipirasi penonton berdasarkan kisah pribadinya membangun klinik kecantikan dengan sistem kemitraan, dan tidak sampai 1 tahun sudah mendapatkan profit bersih 1 Milyar .

Tidak hanya itu, ia juga mempunyai bisnis PT Guruku yang terletak di rumahnya di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 8 dan 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kota Bogor.

PT Guruku adalah perusahaan pendidikan berbasis teknologi di balik platform iniGuruku.com, yang berfokus pada pendidikan nonformalnonformal di seluruh Indonesia. di seluruh Indonesia.

Citra yang selama ini ditampilkan Dwi Hartono jauh dari kesan kejahatan ataupun perbuatan kriminal.

Apalagi dalam postingan di akun media sosial Hartono juga kerap membagikan aktivitas kesehariannya.

Publik lantas menyoroti sosok Dwi Hartono yang belakangan ditangkap polisi atas kasus pembunuhan keji.

Foto-foto kebersamaan Hartono hingga profesi istrinya pun belakangan disorot.

Berikan Beasiswa

Sosok Hartono sempat viral saat memberikan beasiswa untuk korban rudapaksa di Lampung Utara tahun 2024 lalu.

Hartono pun sempat dipuji setinggi langit oleh pengacara korban, Hotman Paris.

Sebab Hartono mengaku siap membiayai kuliah korban hingga lulus S2.

Tak hanya itu, Hartono juga dikenal sebagai motivator yang beberapa kali jadi narasumber alias pembicara dalam seminar.

Seperti yang terlihat di tahun 2024 lalu, Dwi Hartono pernah diundang jadi narasumber dalam seminar bersama para Jenderal.

Kala itu Hartono diperkenalkan sebagai pendiri dan pemilik bimbel bernama Guruku.com.

Hal itulah yang disinyalir membuat Dwi Hartono kerap bertemu dengan sosok penting di negeri ini.

Terlihat di akun Instagram-nya, Dwi Hartono beberapa kali membagikan foto kebersamaannya dengan sejumlah pejabat.

Di bulan Maret 2025, Dwi Hartono memosting momen pertemuannya dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat buka puasa bersama.

Lalu tahun 2024 lalu, Hartono pernah membagikan foto kebersamaan dengan Budiman Sudjatmiko.

Budiman kini menjabat sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Kabinet Prabowo-Gibran.

Hartono juga sempat mengunggah foto bareng petinggi TNI yakni Pangdam XII Tanjungpura Mayor Jendral TNI H. Iwan Setiawan SE MM dan Mayor Jendral TNI DR (HC) Herwin Suparjo S Sos SH.

Selain memosting foto bareng pejabat, akun medsos Dwi Hartono juga sering membagikan momen kebersamaan dengan sang istri, Andreana.

Berbeda dengan sang suami, akun media sosial Andreana kini dalam mode privasi.

Meski begitu, sosok Andrea istri Hartono tampaknya sudah dikenal publik khususnya netizen media sosial.

Andrea kabarnya berprofesi sebagai seorang pebisnis pakaian dan aksesoris wanita.

Hal itu diketahui dalam postingan di akun jualannya, Andrea hampir tiap hari mengunggah video jualannya.

Kilas balik kasus pembunuhan Ilham Pradipta

Setelah ditangkap pihak kepolisian, DH alias diduga Dwi Hartono kabarnya masih diperiksa intensif oleh Polda Metro Jaya atas kasus kematian Ilham Pradipta.

Kasus tewasnya Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta kian terungkap setelah penculik dan dalang pembunuhannya tertangkap.

Ada delapan pria yang ditangkap dan diduga kuat terlibat dalam kematian Ilham Pradipta.

Mereka adalah empat penculik berinisial AT, RS, RAH, dan RW alias Eras.

Lalu empat dalang pembunuhan yang berhasil ditangkap berinisial DH, YJ, C, dan AA.

Kendati polisi telah menangkap delapan orang yang terlibat dalam kematian Ilham, motif dari kasus keji tersebut belum diungkap ke publik.

Seperti diketahui, kasus tersebut pertama kali jadi sorotan setelah jasad Ilham ditemukan secara mengenaskan di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Sebelum ditemukan tewas, Ilham sempat diculik oleh gerombolan pria.

Penculikan tersebut terkuak lewat rekaman CCTV yakni merekam detik-detik Ilham dibawa kabur oleh gerombolan orang di parkiran supermarket kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025).

Beberapa jam diculik, pria 38 tahun itu pun ditemukan tewas di area sawah kawasan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (21/8/2025).

Saat ditemukan sekira pukul 05.30 Wib oleh warga, mayat Ilham dalam kondisi tangan dan kaki terikat lakban serta mata yang ditutupi lakban.

Jasad Ilham telah dimakamkan di dekat kediamannya di TPU Situgede, Kota Bogor pada 21 Agustus 2025 kemarin.

Ilham wafat meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak yang masih kecil.

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved