Apa itu SKS Kuliah dan KRS Serta Bagaimana Cara Mengisinya? Mahasiswa Baru Atau MABA Wajib Tau!

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini akan dijelaskan secara lengkap, Apa itu SKS Kuliah dan KRS Serta Bagaimana Cara Mengisi KRS yang benar bagi Mahasiswa Baru, dan MABA Wajib Tau!

Memasuki dunia perkuliahan adalah langkah besar, dan bagi mahasiswa baru, segalanya bisa terasa serba asing dan membingungkan.

Dua istilah yang hampir pasti akan langsung kamu temui sejak awal adalah SKS dan KRS — keduanya penting dan wajib dipahami sejak semester pertama.

Lalu, apa sebenarnya SKS kuliah itu? Bagaimana dengan KRS? Dan bagaimana cara mengisi KRS dengan benar agar jadwal kuliah tidak berantakan?

Artikel ini akan mengulas dengan lengkap dan ringkas mengenai pengertian SKS (Satuan Kredit Semester) serta KRS (Kartu Rencana Studi), berikut fungsinya dalam sistem akademik perguruan tinggi.

Kami juga akan membimbing kamu langkah demi langkah cara mengisi KRS, termasuk tips agar tidak salah ambil mata kuliah atau bentrok jadwal.

Informasi ini penting bukan hanya agar kamu “nurut sistem,” tapi supaya kamu bisa merancang jalur kuliah yang efisien dan sesuai target lulus.

Baca juga: Apa Perbedaan Mata Kuliah dan SKS, Bagi Mahasiswa Baru Semester 1 Wajib Mamahami Biar Tak Salah

Sebagai MABA alias Mahasiswa Baru, memahami SKS dan KRS adalah modal awal untuk menjalani kuliah dengan lebih teratur, tenang, dan mandiri.

Jadi, simak baik-baik penjelasan dalam artikel Apa Itu SKS Kuliah dan KRS Serta Bagaimana Cara Mengisinya? Mahasiswa Baru atau MABA Wajib Tahu!, agar kamu tidak bingung lagi saat masa KRS tiba.

Apa itu SKS Kuliah

SKS adalah singkatan dari Satuan Kredit Semester, yaitu satuan yang digunakan untuk menghitung beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, dan pengalaman belajar yang diperoleh dalam satu semester.

Penjelasan Lengkap:

• 1 SKS umumnya setara dengan:
• 50 menit kegiatan tatap muka di kelas (bersama dosen)
• 60 menit kegiatan terstruktur (misalnya tugas, bacaan)
• 60 menit kegiatan mandiri (belajar sendiri di luar kelas)

Contoh:

Jika sebuah mata kuliah memiliki 3 SKS, maka:

• Mahasiswa mengikuti kelas tatap muka 3 x 50 menit = 150 menit/minggu
• Ditambah waktu belajar di luar kelas

Total SKS:

• Mahasiswa biasanya mengambil 12–24 SKS per semester

Jumlah SKS tergantung dari:

• Nilai IP (Indeks Prestasi) semester sebelumnya
• Kebijakan kampus

Tujuan SKS:

• Agar beban belajar bisa diukur dan seimbang
• Memberi fleksibilitas mahasiswa dalam mengatur jadwal kuliah

Apa Itu KRS dan Cara Mengisinya

KRS adalah singkatan dari Kartu Rencana Studi, yaitu form (biasanya digital) yang diisi mahasiswa untuk memilih dan mendaftarkan mata kuliah yang akan diambil dalam satu semester.

• Cara Mengisi KRS Mahasiswa Baru

Langkah-Langkah Umum:

• Login ke sistem akademik kampus (SIA / Siakad)

→ Gunakan NIM dan password yang diberikan kampus

• Cek jadwal pengisian KRS

→ Biasanya ada periode khusus (1–2 minggu sebelum semester dimulai)

• Pilih mata kuliah yang ditawarkan
• Cek jumlah SKS, nama dosen, dan jadwal
• Ikuti panduan dari dosen wali/pembimbing akademik
• Perhatikan syarat mata kuliah (prasyarat)

→ Beberapa mata kuliah hanya bisa diambil jika kamu sudah lulus matkul sebelumnya

• Submit / simpan KRS
• Jangan lupa cetak atau simpan buktinya
• Beberapa kampus mewajibkan KRS divalidasi oleh dosen wali

Tips:

Jangan asal pilih mata kuliah

Perhatikan kapasitas kelas (jangan sampai penuh)

Konsultasikan dulu dengan dosen wali atau pembimbing akademik.