Iwapi Riau Dorong Pengusaha Perempuan Beradaptasi di Era Digital

Iwapi Riau mendorong anggotanya untuk memperkuat akses permodalan, memperluas kolaborasi, serta mengoptimalkan teknologi dalam pengembangan usaha.

Penulis: Alex | Editor: M Iqbal
Foto/Iwapi riau
RAKERDA - Kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III DPD Iwapi Riau yang digelar di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (25/8/2025), uang juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Riau, Henny Sasmita Wahid. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Percepatan digitalisasi yang telah menjangkau hingga warung-warung kecil di Riau menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para pelaku usaha, termasuk anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi). 


Hal itu mengemuka dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III DPD Iwapi Riau yang digelar di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (25/8/2025).


Ketua DPD Iwapi Riau, Maryenik Yanda, menyebut data Bank Indonesia yang menunjukkan lebih dari 1,2 juta masyarakat Riau telah menggunakan QRIS menjadi bukti nyata bahwa era digital tidak bisa dihindari. Karena itu, Iwapi mendorong anggotanya untuk memperkuat akses permodalan, memperluas kolaborasi, serta mengoptimalkan teknologi dalam pengembangan usaha.


"Iwapi berdiri sejak 1979 dan sudah 46 tahun hadir di Riau. Kami ingin peran perempuan pengusaha tidak hanya sebatas menopang keluarga, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, menjaga budaya, dan sekaligus merespons tantangan era digital," kata Maryenik.


Ia juga menyampaikan, Iwapi Riau akan terus membangun jejaring dengan pemerintah, akademisi, perbankan, dan berbagai mitra strategis agar anggotanya mendapatkan akses pelatihan hingga pembiayaan usaha. Dengan demikian, para pengusaha perempuan di Riau diharapkan mampu bersaing di pasar global.


Sementara itu, Wakil Ketua Umum I DPP Iwapi, Tatyana Sentani Sutara, menuturkan bahwa Iwapi kini memiliki lebih dari 40 ribu anggota di 36 provinsi dan 259 kabupaten/kota. Mayoritas anggotanya bergerak di sektor UMKM, sehingga penguatan digitalisasi usaha menjadi agenda penting yang tengah digarap melalui program Iwapi Digital.


Pemerintah Provinsi Riau melalui Pj Sekda, M Job Kurniawan, menyampaikan apresiasi atas konsistensi Iwapi dalam menggerakkan perekonomian daerah. Ia menegaskan bahwa lebih dari 600 ribu UMKM yang tumbuh di Riau sebagian besar digerakkan oleh perempuan. Pemprov berkomitmen memperluas akses pembiayaan serta memfasilitasi peningkatan kualitas produk agar UMKM bisa naik kelas.


"Kami ingin Iwapi tidak hanya memperkuat internal organisasi, tetapi juga menjadi mitra pemerintah dalam melahirkan ide-ide kreatif dan solusi nyata bagi pembangunan daerah," kata Job.


Sebagai bagian dari rangkaian Rakerda, Iwapi Riau turut memberikan penghargaan kepada DPC Iwapi Pekanbaru sebagai DPC Teladan 2025. Penghargaan itu diharapkan menjadi pemicu semangat bagi cabang-cabang Iwapi lain di Riau untuk terus berinovasi dan memberi kontribusi nyata. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved