Cuaca Riau

Titik Panas di Sumatera Kian Melonjak, Termasuk Riau Catat 67 Hotspot

Jumlah titik panas di Sumatera mengalami lonjakan signifikan, termasuk di Provinsi Riau yang mencatat 67 hotspot

Penulis: Alex | Editor: Sesri
Dok Tribun Pekanbaru
TITIK PANAS - Ilustrasi hotspot di Provinsi Riau yang diproduksi dengan menggunakan kecerdasan buatan, Minggu (3/8/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jumlah titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera kembali meningkat tajam.

Data BMKG pada Rabu (27/8/2025) mencatat ada 679 titik panas, melonjak dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya 104 titik.

Dari jumlah tersebut, 67 titik panas terpantau berada di Provinsi Riau.

"Jumlah titik panas di Sumatera mengalami lonjakan signifikan, termasuk di Provinsi Riau yang mencatat 67 hotspot," Forecaster On Duty BMKG Stasiun Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Yudhistira M.

Sebaran titik panas di Riau hari ini cukup merata di sejumlah kabupaten.

Rokan Hilir menjadi daerah dengan jumlah hotspot terbanyak yakni 21 titik, disusul Kampar dan Kuantan Singingi masing-masing 10 titik, serta Indragiri Hilir delapan titik. 

Sementara itu, Rokan Hulu mencatat tujuh titik, Indragiri Hulu enam titik, Pelalawan empat titik, dan Kota Pekanbaru satu titik.

Selain Riau, wilayah lain di Sumatera yang juga mencatat jumlah hotspot cukup tinggi adalah Sumatera Barat dengan 183 titik, Sumatera Utara 89 titik, Bangka Belitung 108 titik, serta Aceh 52 titik.

Kondisi ini menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan dalam dua hari terakhir.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Riau 27 Agustus 2025, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Baca juga: Karhutla Padam karena Hujan, Tapi Angin Puting Beliung Merusak Kantor Camat di Kampar

BMKG menegaskan, lonjakan jumlah titik panas ini patut menjadi perhatian serius karena berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Apalagi, cuaca kering dan suhu udara yang cukup tinggi di beberapa daerah dapat mempercepat penyebaran api jika terjadi pembakaran terbuka.

Dengan kondisi ini, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu kebakaran, seperti membakar lahan atau sampah sembarangan.

BMKG juga mengimbau agar semua pihak meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mencegah terjadinya karhutla di Riau maupun daerah lain di Sumatera.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved