Berita Nasional

Gajinya Setara DPR, Prestasi Pun Mentereng, Pantesan Salsa Erwina Berani Tantang Ahmad Sahroni

Pantas saja Salsa Erwina berani menantang Ahmad Sahroni anggota DPR untuk debat profesional secara terbuka di publik

Editor: Muhammad Ridho
Instagram/salsaer
TANTANG DEBAT - Sosok Salsa Erwina yang tantang debat anggota DPR RI Ahmad Sahroni. 

"Aku adalah lulusan hubungan internasional dan aku asalah bisnis development yang sangat handal di dunia, jadi sekedar untuk ngedapetin suppott dari dunia internasional nggak susah buat aku," pungkasnya sangat berani. 

Sementara itu Ahmad Sahroni merespons santai tantangan itu. Melalui akun Instagram resminya @ahmadsahroni88, dia mengaku tidak akan meladeni ajakan debat.

“Ane gak akan ladenin org yg ajak debat ane. Ane mau bertapa dulu biar pinter, karena ane masih bloon. Ane ini masih bego,” tulisnya.

Penjelasan Ahmad Sahroni soal ucapannya

Setelah menuai kontroversi, Ahmad Sahroni memberikan klarifikasi.  

Dia menegaskan pernyataannya soal “orang tolol sedunia” bukan ditujukan kepada masyarakat secara umum, melainkan pada pola pikir pihak-pihak yang menilai DPR bisa dibubarkan begitu saja hanya karena isu gaji dan tunjangan. 

“Kan gue tidak menyampaikan bahwa masyarakat yang mengatakan bubarkan DPR itu tolol, kan enggak ada,” kata Sahroni, dikutip Kompas.com, Selasa (26/8/2025).

“Bahasa tolol itu bukan pada obyek masyarakat, tapi pada logika berpikir yang menganggap DPR bisa bubar hanya karena gaji dan tunjangan,” ujarnya. 

Dia juga mengingatkan bahwa pembubaran DPR justru bisa melemahkan sistem demokrasi Indonesia. 

Menurut Sahroni, DPR tetap dibutuhkan untuk menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah.

“Emang setelah bubar DPR, siapa yang mau jalankan pengawasan? Kalau presiden pegang kekuasaan penuh tanpa DPR, justru bahaya,” kata dia.

Eks Wakapolri Naik Pitam 

Aksi demonstrasi "Bubarkan DPR" berlangsung di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (25/8/2025), dan di Kota Medan, pada Selasa (26/8/2025) menjadi sorotan publik.

Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat berkumpul menyuarakan beragam tuntutan mulai dari isu RUU Perampasan Aset hingga protes atas kenaikan tunjangan DPR.

Menariknya di tengah gelombang protes, muncul pula kontroversi terkait pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved