Kepala Satpol PP Pekanbaru Peringatkan Anak Buahnya Terkait Pungli, DPRD: Jangan Cuma Omon-omon

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Satpol PP Pekanbaru yang baru dilantik, Yuliarso, langsung mengeluarkan peringatan keras kepada jajarannya, terkait praktik pungli di lapangan.

Peringatan ini disampaikan tak lama setelah dirinya resmi menjabat, sebagai bentuk komitmen dalam menegakkan integritas dan profesionalisme di tubuh Satpol PP.

Langkah tegas injmendapat respons dari kalangan legislatif. Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru H Wan Agusti menyambut baik peringatan keras tersebut.

Namun mengingatkan, agar hal itu tidak hanya berhenti pada pernyataan dan seremonial belaka. Apalagi baru menjabat beberapa hari sebagai Pimpinan Satpol PP.

“Mantap itu, bagus. Tapi jangan cuma omon-omon (omong doang). Harus dibuktikan dengan tindakan nyata di lapangan,” kata Wan Agusti kepada Tribunpekanbaru.com.

Disampaikan, untuk melaksanakan hal tersebut, harus dilakukan pengawasan ketat secara internal. Tidak hanya itu, perlu dilakukan sistem pelaporan dari masyarakat sebagai respon cepat, agar kepercayaan publik terhadap Satpol PP bisa dipulihkan.

Tentunya, masyarakat berharap dengan kepemimpinan baru ini, Satpol PP bisa menjalankan tugasnya dengan lebih humanis, namun tetap tegas, serta bersih dari praktik-praktik pungli yang dikeluhkan.

Yang paling penting lagi, Pimpinan Satpol PP yang baru harus menasbihkan tidak akan mentolerir praktik-praktik menyimpang ini, karena kerap mencoreng citra institusi.

"Buktikan dengan memberikan sanksi tegas kepada anggota yang terbukti melakukan pelanggaran," sebutnya.

Kepala Satpol PP Pekanbaru, Yuliarso menegaskan, dirinya sudah menyampaikan pesan ini ke seluruh unit dan jajarannya. Apalagi ini merupakan perintah langsung dari Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.

Satpol PP yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, harus menjadi contoh yang baik.

“Saya sampaikan, ini instruksi langsung dari Wali Kota. Jadi tidak ada toleransi bagi yang bermain-main dengan kewenangan,” katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).