Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wisuda Ke-8 Universitas Pahlawan: Mencetak SDM Unggul, Berkiprah di Dalam dan Luar Negeri

Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP) gelar acara wisuda yang diikuti sebanyak 570 wisudawan dari enam fakultas

Penulis: Rizky Armanda | Editor: FebriHendra
Foto/Dok Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
WISUDA - Kegiatan wisuda ke-8 Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai di Ballroom SKA Co-ex, Sabtu (4/10/2025) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UP), Kabupaten Kampar, Provinsi Riau,   menyelenggarakan wisuda ke-8 di Ballroom SKA Co-ex, meluluskan 570 wisudawan dari enam fakultas, Sabtu (4/10/2025).

Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti acara yang dihadiri oleh wisudawan, keluarga, dosen, serta jajaran pimpinan universitas.

Dalam sambutannya, Rektor Prof. Dr. Amir Luthfi mengungkapkan, total lulusan UP pada wisuda tahun ini mencapai 1.256 orang, termasuk wisudawan periode II yang akan dilangsungkan pada 10 Januari 2026 mendatang.

Dengan penambahan ini, total alumni UP kini mencapai 9.335 orang yang berkiprah di berbagai profesi, baik di dalam maupun luar negeri.

Rektor menyampaikan kebanggaannya atas sejumlah capaian universitas, salah satunya adalah serapan lulusan yang cukup tinggi di dunia kerja.

“Data tracer study menunjukkan bahwa banyak alumni UP sudah bekerja bahkan sebelum diwisuda,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Rektor memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik dari setiap fakultas. 

Penghargaan utama diberikan kepada dua wisudawan pemuncak universitas, yakni Agustin Riana dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S1 Bisnis Digital) sebagai wisudawan sarjana terbaik dengan IPK 3.95, dan Yoana Esistri dari S2 Pendidikan Dasar sebagai wisudawan magister terbaik dengan IPK 3.95. 

Selain itu, Rektor juga menyoroti komitmen UP dalam pengembangan sumber daya manusia. 

Hingga saat ini, UP memiliki 35 dosen bergelar Doktor dan 18 dosen berjabatan Lektor Kepala. 

Sebanyak 65 dosen sedang melanjutkan studi S3, dan tiga dosen telah memenuhi syarat untuk pengusulan jabatan Guru Besar.

Selain itu, Rektor Amir Luthfi menyampaikan bahwa UP berhasil meraih peringkat akreditasi Unggul untuk tiga program studi sarjana, yaitu Kesehatan Masyarakat, PGSD, dan PG PAUD. 

Ia juga mengungkap bahwa Program Studi Pendidikan Jasmani, Teknik Sipil, dan Pendidikan Profesi Guru (PPG) berhasil meraih peringkat akreditasi Baik Sekali. 

Rektor menambahkan, UP sedang dalam proses pengusulan empat program studi magister dan dua program studi sarjana baru yang diharapkan dapat menerima mahasiswa pada TA. 2026/2027. 

Di samping itu, UP juga tengah mempersiapkan proposal untuk pendirian Fakultas Kedokteran.

Guna meningkatkan reputasi di kancah global, UP telah menjalin 377 kerja sama, terdiri dari 36 kerja sama internasional dan 341 domestik. 

Berbagai implementasi kerja sama internasional telah berjalan, termasuk program 3+2 Fast Track dan pertukaran mahasiswa-dosen dengan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). 

UP juga sukses melakukan riset bersama dengan Leiden University Medical Center (LUMC) yang hasil risetnya dipublikasikan di jurnal Scopus Q1. 

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, UP sedang membangun Kebun Raya Universitas Pahlawan di lahan seluas 152 Ha, bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan, Pemerintah Daerah Kampar, serta beberapa kebun raya di dalam dan luar negeri.

Dalam kesempatan ini, Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua atas kepercayaan yang diberikan. 

Ia juga berpesan kepada wisudawan agar terus berkarya dan mengamalkan ilmu yang telah dipelajari. 

Rektor menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal dari pengabdian di tengah masyarakat.

Ia berharap para alumni dapat selalu menjaga nama baik almamater dan berkontribusi nyata untuk kemajuan bangsa.

“Lulusan Universitas Pahlawan diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman dengan semangat, kreativitas, dan integritas. Ilmu yang telah diperoleh hendaknya menjadi bekal untuk mengabdi dan memberi manfaat seluas-luasnya bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.

Kehadiran dua tokoh pendidikan nasional turut memperkuat makna wisuda kali ini. Prof. Ganefri, Ph.D., Ketua LPTK Indonesia, dalam orasi ilmiahnya menekankan pentingnya pendidikan berbasis riset dan penguasaan teknologi.

Ia menegaskan bahwa lulusan perguruan tinggi harus memiliki kemampuan adaptif terhadap perubahan zaman, terutama di era digital yang penuh tantangan.

“Keunggulan bangsa akan sangat ditentukan oleh kualitas pendidikannya. LPTK bersama perguruan tinggi seperti Universitas Pahlawan memiliki peran penting dalam mencetak generasi pendidik yang inovatif, berkarakter, dan siap membawa perubahan, dan tentunya sesuai dengan apa yang diutarakan Prof. Amir yaitu berjiwa kewirausahaan,” ujar Prof. Ganefri.

Sementara itu, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., Dirjen GTKPG, dalam orasi ilmiahnya menyoroti pentingnya peran guru dan tenaga kependidikan dalam menyiapkan generasi emas Indonesia. Beliau menekankan bahwa guru adalah motor penggerak pendidikan yang menentukan arah kemajuan bangsa.

“Para lulusan, khususnya yang bergerak di bidang pendidikan, harus menjadi inspirasi bagi anak didik. Jadilah guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik, membimbing, dan menanamkan nilai kehidupan,” pesan Prof. Nunuk Suryani.

Orasi ilmiah kedua tokoh nasional ini mendapat perhatian besar dari para wisudawan dan tamu undangan. Pesan-pesan yang disampaikan tidak hanya memberi motivasi, tetapi juga membuka wawasan tentang pentingnya kolaborasi dan dedikasi dalam dunia pendidikan.

Selain itu, sambutan dari Kepala LLDIKTI Wilayah XVII, Dr. H. Nopriadi, SKM., M.Kes., turut menegaskan apresiasi terhadap kiprah Universitas Pahlawan yang terus berkembang dan menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang unggul.

“Selamat kepada wisudawan/i, perjalanan tidak berhenti, Universitas Pahlawan telah menjadi wadah yang membentuk karakter semangat juang. Semoga kita semua mempunyai semangat juang yang tinggi dan meraih kesuksesan yang konsisten.” tutur Kepala LLDIKTI XVII.

Rangkaian acara semakin meriah dengan penampilan seni tari kreasi dan lagu medley yang dibawakan mahasiswa UP. 

Disusul dengan penyerahan penghargaan kepada dosen dan karyawan berprestasi, yang menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam mengembangkan universitas.

Puncak acara ditandai dengan penyerahan ijazah dan penghargaan kepada para wisudawan. Prosesi yang berlangsung khidmat ini menjadi bukti nyata keberhasilan mereka dalam menempuh pendidikan tinggi, sekaligus kebanggaan bagi keluarga dan almamater.

"Wisuda kali ini juga terasa istimewa dengan banyaknya ucapan selamat yang datang dari mitra luar negeri Universitas Pahlawan. Hal ini menjadi tanda bahwa UP semakin diakui dalam kancah internasional dan terus memperkuat jejaring kerja sama global." ungkap Dr. Nurmalina, M.Pd., selaku Ketua Wisuda UP.

Wisuda Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai tahun 2025 tidak hanya menjadi perayaan akademik, tetapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen UP dalam melahirkan lulusan berkualitas, berdaya saing, dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa serta dunia internasional. (tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved