DPRD Pekanbaru
Setelah Perbaikan Jalan, DPRD Minta Pemko Fokus Benahi Seluruh Drainase di Pekanbaru
Pemko Pekanbaru kini gencar memperbaiki jalan, hampir di seluruh daerah di Kota Pekanbaru.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemko Pekanbaru kini gencar memperbaiki jalan, hampir di seluruh daerah di Kota Pekanbaru.
Tidak hanya tambal sulam, namun perbaikan juga dilakukan overlay (aspal panjang), di belasan titik.
Namun ternyata, harapan masyarakat dan kalangan DPRD Pekanbaru, tidak sampai di situ saja.
Wakil rakyat meminta, agar perbaikan jalan juga harus diikuti dengan pembenahan drainase atau parit.
"Saat ini masih banyak parit kita bermasalah. Mulai tidak berfungsi karena banyak sendimen dan sampah, hingga parit yang tidak ada sama sekali lagi," terang Wakil Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan, Rabu (12/11/2025) kepada Tribunpekanbaru.com.
Diakui, selama ini pembenahan parit hanya terkesan di jalan protokol saja. Tidak sampai ke jalan-jalan kota dan jalan lingkungan.
Walau pun ada, itu hanya sekadar pembersihan dari sampah dan sendiman saja. Tidak pada level pengerukan dan pembuatan parit baru.
Karena sudah sangat layak dibenahi, DPRD Pekanbaru meminta anggarannya untuk tahun 2026 bisa lebih dimaksimalkan lagi. Apakah disiapkan di Dinas PUPR maupun Perkim.
"Ini juga berhubungan dengan langkah antisipasi banjir. Jika paritnya mengalir bagus, maka dipastikan tidak ada banjir atau genangan air. Jalan yang diperbaiki juga bisa bertahan lama," sebutnya.
Disinggung berapa anggaran yang disiapkan untuk pembenahan banjir di APBD 2026? Politisi senior Gerindra ini mengaku belum mengetahuinya.
"Kita belum membahas R-APBD 2026, termasuk juga di PUPR dan Perkim sampai hari ini," akunya.
Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar kepada Tribunpekanbaru.com mengaku, kondisi drainase di Kota Pekanbaru banyak yang tidak berfungsi dengan baik.
Banyaknya endapan dan keadaan yang rusak membuat air meluap dari drainase saat hujan mengguyur.
Banyaknya sampah yang dibuang sembarangan juga menyebabkan drainase mampet. Proses perbaikan drainase rencananya bakal berlangsung secara bertahap.
"Pembenahan drainase menyeluruh memang butuh anggaran yang tidak sedikit. Tidak cukup hanya satu atau dua tahun anggaran aja. Apalagi pada tahun 2026 ada pemotongan anggaran Transfer ke Daerah atau TKD. Kebijakan ini tentu membuat kondisi Kota Pekanbaru semakin berat," sebutnya.
Politisi PKS ini memastikan perbaikan drainase tersebut bakal berlanjut ke ruas jalan yang lain. Perbaikan ini dilakukan agar banjir tidak lagi menggenang di sekitar ruas jalan yang sudah diperbaiki sepanjang tahun 2025.
"Kita tidak ingin jalan yang sudah diperbaiki, malah terendam banjir dan rusak," akunya. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).
| Kasus Karyawan Tersengat Listrik, Perusahaan Tanggung Jawab, Besok DPRD Pekanbaru Panggil Hearing |
|
|---|
| Teknisi Tersengat Listrik Pasang Kabel Internet, DPRD Pekanbaru: Provider Harus Tanggung Jawab |
|
|---|
| Pengawasan Terlalu Longgar, Pimpinan DPRD Pekanbaru Minta Pemko Tegas dan Sanksi Provider FO Ilegal |
|
|---|
| Siap-siap Pemko Pekanbaru Bakal Disanksi Pusat Jika APBD 2026 tak Dibahas Bersama DPRD |
|
|---|
| DPRD Pekanbaru Wanti-wanti Bapenda Soal Target PAD, Waktu Efektif Cuma Satu Bulan Lagi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Drainase_Mampat_Jalan_Arifin_Ahmad_Oktober_2025.jpg)