Mahasiswa IBTPI Hadirkan Teknologi dan Eduwisata Tanggap Banjir di Desa Pulau Payung Kampar
Mahasiswa Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia (IBTPI) terapkan sistem deteksi dini banjir berbasis sensor di Desa Pulau Payung Kampar
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Desa Pulau Payung di Kabupaten Kampar merupakan wilayah pesisir yang rawan banjir, kini menjadi pusat inovasi mitigasi bencana melalui program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat yang digagas oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia (IBTPI).
Kegiatan ini berlangsung di bawah koordinasi Gusrianty, M.Kom, didampingi Ramalia Nora Tama, M.Kom dan Dr. Sarli Rahman, S.T, M.M, dengan dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendiktisaintek.
Sebanyak 20 mahasiswa dari Prodi Sistem Informasi, Akuntansi, dan Manajemen IBTPI terlibat aktif dalam program yang menggabungkan pendekatan teknologi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat.
Salah satu terobosan utama adalah penerapan Early Warning System (EWS) Payung Siaga, sistem deteksi dini banjir berbasis sensor dan notifikasi sederhana yang dirancang agar mudah digunakan oleh warga.
Selain itu, tim mahasiswa juga mengembangkan sumur bor bertenaga surya sebagai solusi air bersih berkelanjutan.
Sebagai pusat edukasi digital, mahasiswa menciptakan platform Eco Payung, sebuah website berisi informasi tanggap darurat banjir, pelatihan kesiapsiagaan, dan panduan mitigasi berbasis teknologi dan kearifan lokal.
Program ini juga menghadirkan pelatihan pembuatan eco brick, yaitu daur ulang limbah plastik menjadi bahan bangunan ramah lingkungan.
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif.
Tak kalah menarik, mahasiswa dan dosen menyelenggarakan Edukasi Wisata Tanggap Banjir, berupa simulasi banjir dan tur lingkungan yang mendapat antusiasme tinggi dari warga dan pelajar.
Melalui kolaborasi antara mahasiswa, dosen, masyarakat, dan pemerintah, program ini diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi Desa Pulau Payung.
Tim pelaksana menyampaikan apresiasi kepada DPPM Kemendiktisaintek atas dukungan dan kepercayaan dalam pelaksanaan program ini.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi tim pelaksana melalui kontrak: 447/C3/DT.05.00/PM-BEM/2025; 001/LL.17/DT.05.00/PM-BEM/2025; 005/K-PKM-E/LPPM/IBTPI/IX/2025. (Rilis)
Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia (IB
Desa Pulau Payung
rawan banjir
Tribunpekanbaru.com
| Siswa Antusias Ikuti Lomba Edukasi dan Belajar Bersama Museum Sang Nila Utama Riau |
|
|---|
| Bupati Meranti Lantik 62 Pejabat Baru, Termasuk 3 Kepala Dinas |
|
|---|
| DETIK-DETIK Mobil Bawa Uang Terbakar: Total Rp 1 Miliar Terbakar Lenyap |
|
|---|
| Kapolres Kuansing Tanam Pohon di Mapolres, Awali Penanaman Pohon Serentak |
|
|---|
| Ingin Generasi Rohul Sehat dan Cerdas, Pemkab Galakkan Gemarikan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/sistem-deteksi-dini-banjir.jpg)