DPRD Pekanbaru Minta Pemko Waspada Kebakaran Lahan di Daerah Rawan
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Rois SAg meminta Pemko Pekanbaru dan dinas terkait waspada kebakaran lahan
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kasus kebakaran lahan di Kota Pekanbaru, kini makin meningkat dalam satu bulan terakhir.
Data yang dihimpun Tribunpekanbaru.com dari BPBD Pekanbaru, sejak Januari hingga Oktober 2025, sudah terjadi 85 kasus kebakaran lahan.
Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2024,yang hanya mencatat 70 kejadian. Artinya, terdapat peningkatan sekitar 15 kasus dalam setahun terakhir.
Ada beberapa daerah yang rawan terjadi kebakaran lahan. Seperti halnya di kawasan Air Hitam, di daerah Payung Sekaki, di kawasan Rumbai, dan beberapa titik kecil lainnya.
"Di cuaca panas beberapa hari terakhir ini, cukup rawan. Kita minta waspada, bahkan pastikan tidak ada warga yang bakar membakar lahan," pinta Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Rois SAg, Rabu (12/11/2025) kepada Tribunpekanbaru.com.
Menurutnya, kerja BPBD Pekanbaru dan pihak terkait lainnya sejauh ini, sudah maksimal sebagai langkah antisipasi.
Hanya saja, perlu lebih intens lagi, mengingat suhu dan hawa panas Kota Pekanbaru beberapa hari terakhir cukup tinggi.
"Tinggal kolaborasi yang kuat saja antar instansi. Terutama camat dan lurah, harus benar-benar berpatroli setiap hari. Apalagi di daerah rawan tadi," harapnya.
Baca juga: DPRD Pekanbaru Sepakat Titik Parkir di Pekanbaru Dievaluasi Semuanya
Baca juga: Karhutla Kampar Terus Meluas, 3 Lokasi Membara dalam Waktu Bersamaan
Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar mengakui, cuaca panas yang masih melanda Kota Pekanbaru belakangan ini, membuat potensi kebakaran lahan meningkat.
Pemko Pekanbaru sudah mengambil langkah antisipasi, agar kejadian serupa tidak meluas.
"Kita sudah instruksikan BPBD Pekanbaru untuk tetap siaga menghadapi potensi kebakaran lahan. Petugas juga selalu meningkatkan koordinasi dengan relawan penanggulangan kebakaran di setiap kelurahan, agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat," sebutnya.
Lebih dari itu, Markarius juga mengimbau masyarakat, untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Terutama di lahan kosong, karena dapat memicu kebakaran.
"Kami mengajak warga ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan. Warga bisa melakukan pemadaman awal, jika mendapati adanya titik api kecil di sekitar lingkungannya," pinta Markarius.
(Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).
| Karhutla Kampar Terus Meluas, 3 Lokasi Membara dalam Waktu Bersamaan |
|
|---|
| Lahan Polda Riau Dikabarkan Terbakar, Kapolres Kampar: Masih Penyelidikan |
|
|---|
| Setelah Perbaikan Jalan, DPRD Minta Pemko Fokus Benahi Seluruh Drainase di Pekanbaru |
|
|---|
| Evan Finis di Peringkat 5 Popnas Balap Sepeda 2025, Pelatih: Kami Puas, DPRD Pekanbaru Apresiasi |
|
|---|
| Ada Titik Api di Bukit Barisan, BPBD Rohul Koordinasi dengan BPBD Provinsi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Ketua_Komisi_IV_DPRD_Pekanbaru_Rois_SAg_06102025.jpg)