TRIBUNPEKANBARU.COM - Kelompok Anonymous meneyerang sedikitnya 97 website di Jepang sejak September sebagai bagian kampanye menentang perburuan paus.
Media Jepang, NHK, mengatakan situs pemerintahan, kelompok pemburu paus dan lumba-lumba, serta organisasi berita maupun bandara menjadi target serangan. Bagitu juga website pribadi Perdana Menteri Shinzo Abe.
Sama seperti penggiat hak-hak hewan lainnya di seluruh dunia, kelompok Anonymous telah memprotes praktek perburuan paus di Jepang. Meski negara itu telah melarang perdagangan paus sejak puluhan tahun lalu, kenyataannya paus masih tetap diburu untuk penelitian ilmiah.
Dilansir Metro, tahun lalu Pengadilan Internasional telah mengeluarkan menyebutkan negara itu terbukti gagal membuktikan pentingnya pembunuhan ratusan paus di Antartika yang mengatasnamakan penelitian ilmiah. Oleh sebab itu, praktek tersebut harus segera dihentikan.
Meskipun Jepang untuk sementara menghentikan perburuan pausnya setelah diskors setahun, praktek itu kembali berlanjut. Perburuan tahunan diselenggarakan di Desa Taiji.
Polisi Jepang memperingatkan Anonymous mungkin akan meningkatkan serangan menjelang pertemuan G7 di Mie Perfecture.