Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Yolnasdi Diangkat Jadi Ketua STTP Periode 2016-2020

Yosnaldi berjanji akan membentuk baru yang solid dan amanah. Sehingga bisa meningkatkan mutu pendidikan STTP ke arah yang lebih baik dan maju.

Penulis: | Editor: M Iqbal
TribunPekanbaru/Zul Indra
Yolnasdi ST MT diangkat jadi Ketua STTP Riau periode 2016-2020 oleh Ketua Yayasan Dwi Sejahtera (YDS) Pekanbaru, Khairudin Abbas di Hotel Pangeran, Senin (23/5/2016) 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Zul Indra

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Yolnasdi ST MT diangkat jadi Ketua STTP Riau periode 2016-2020 oleh Ketua Yayasan Dwi Sejahtera (YDS) Pekanbaru, Khairudin Abbas di Hotel Pangeran, Senin (23/5/2016) malam. Ia menggantikan Dr Ir Harnedi Maizir MT. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Kepala Balitbang Riau, Armabaini MT, perwakilan Polresta Pekanbaru dan Kodim.

Yolnasdi dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mensuportnya, terutama kepada Harnedi Maizir yang sudah mengembangkan STTP pada periode sebelumnya.

"Jabatan ini tidaklah harus dibesarkan, sebab merupakan ujian Allah kepada Saya untuk menjadi seorang pemimpin. Amanah ini akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Mengingat semua itu, diharapkan pada semua pihak bisa menuntun Saya serta membantu dalam bentuk arahan dan dukungan. Sehingga bisa mengembangkan kualitas STTP ke yang lebih baik," ucapnya.

Kedepan Yosnaldi berjanji akan membentuk baru yang solid dan amanah. Sehingga bisa meningkatkan mutu pendidikan STTP ke arah yang lebih baik dan maju. "Saya masih baru dalam memimpin, jadi butuh bimbingan dari semua pihak, terutama para senior," sambungnya.

Ketua Yayasan Dwi Sejahtera,Khairuddin abbas MM mengatakan menjadi seorang pemimpin merupakan tanggung jawab yang berat. Harus siap mengemban berbagai amanah dan memerintahkan dan mengawasi bawahan.

"Seorang pemimpin di kampus STTP tidak hanya melakukan pekerjaan administrasi. Namun Ia juga harus mengawasi dan mengawal para dosen agar masuk dan keluar mengajar sesuai jadwalnya, sehingga proses belajar mengajar di kampus jadi teratur. Nantinya melahirkan alumni kampus yang berkualitas. Terpenting adalah perbanyaklah bekerja dibandingkan bercerita," tuturnya. (*)

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved