Laporan reporter Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Puluhan warga Tenayan Raya, Kota Pekanbaru melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota Pekanbaru, Rabu (3/8/2016).
Aksi warga yang menamakan diri Masyarakat Peduli Listrik (MPL) terkait permasalahan pembangunan tower jaringan listrik antara pihak PLN dan oknum pengembang perumahan di daerah mereka.
Masyarakat mengaku dirugikan dengan tidak kunjung tuntasnya pembangunan tower listrik itu. Warga kerap harus merasakan pemadaman listrik lantaran jaringan yang tidak kunjung rampung dibangun.
Supendi, Koordinator aksi mengaku menyayangkan sikap dari oknum pengembang yang diduga menghalangi pembangunan tower untuk kepentingan masyarakat banyak itu.
Oknum pengembang itu diduga menghalang-halangi pembangunan tower dengan alasan lahan yang digunakan untuk pembangunan tower adalah milik pengembang.
Padahal, sambung Supendi, pembangunan Tower itu mendapat izin pembangunan pada tahun 2009, jauh sebelum pengembang mendapat izin pembangunan perumahan pada tahun 2014 lalu.
Untuk itu, dia mendesak agar Pemko Pekanbaru segera mengambil sikap tegas dalam menuntasan permasalahan itu.
Dia menilai Pemko dinilai lalai karena mengeluarkan izin pembangunan perumahan pada tahun 2014 sehingga menimbulkan persoalan dalam pembangunan jaringan listrik itu.
Sikap tegas ditunjukan masyarakat Tenayan Raya dalam mendukung pembangunan tower listrik PLN itu sehingga tidak ada lagi permasalahan pemadaman listrik di Pekanbaru. (*)